GARUDA DAILY – Tower sutet di Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, yang dikerjakan oleh PT. Energi Indonesia Persada (PT. EIP) roboh pada Selasa 8 Januari 2018. Setelah dilakukan penyelidikan, plat penyambung ternyata dicuri, dan aparat kepolisian dari Polsek Sukaraja pun telah berhasil mengamankan enam pelaku, lima di antaranya masih berstatus pelajar SMP, yang merupakan warga setempat pada Kamis 10 Januari 2018.

Penangkapan keenam pelaku setelah dilakukan pengecekan ke lokasi dan didapati penyebab robohnya tower, akibat dicurinya beberapa plat besi penyambung tiang. Tidak hanya di sini, pelaku juga melancarkan aksinya di beberapa titik tower sutet, yakni pada titik 44 Kelurahan babatan, titik 48, 49, 52, 53 Desa Air Petai, titik 54, 55, 56 dan 57 Padang Kuas.

Pelaku mengambil plat besi penyambung tiang dengan cara memanjat tower dan melepas baut-baut penguncinya. Dari beberapa titik tower yang paling banyak hilang platnya, selain di titik 57 adalah di titik 53.

Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Merthadana melalui Kabag Ops AKP Chusnul Qomar mengatakan, dari hasil giat penyelidikan dari waktu kejadian sampai hari Rabu 9 Januari 2019, diperoleh informasi yang mengarah kepada pelaku pencurian yang telah diamankan.

“Setelah dilakukan penyelidikan, hari Kamis 10 Januari, sekira pukul 11.30 WIB kita lakukan penangkapan enam orang pelaku pencurian yang merupakan warga setempat,” kata Kabag Ops.

Keenam pelaku, yakni FR (16), RD (16), SEP (16), RO (16), DR (17) dan Wicik (28).

“Keenam orang tersebut merupakan warga Padang Kuas yang berasal dari Rupit Musirawas, Pagar alam, Lintang Empat lawang,” jelas Kabag Ops.

Untuk diketahui, PT. EIP mengerjakan tower sutet sebanyak 44 titik di wilayah Kecamatan Sukaraja, yakni Desa Riak Siabun, Riak Siabun I, Menggali, Air Petai, Padang Kuas, Air Kemuning dan Kelurahan Babatan.

Penulis: Yedi Kustanto