Cekcok Perkara Perempuan, Warga Babatan Tewas Ditikam

NEWS - Sabtu, 14 Juli 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Polres Kota Bengkulu berhasil mengamankan dua orang diduga terlibat dalam kajadian penikaman terhadap seorang supir bernama Peri Yasa Maulan (38) warga Desa Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Keduanya masing-masing berinisial SN dan TM dan masih merupakan ayah dan anak.

Perkara pembunuhan dengan cara ditikam tersebut diketahui terjadi di warung tuak milik Fitri yang berada di kawasan Terminal Betungan Kecamatan Selebar pada Sabtu (14/7/2018), sekira pukul 00.30 WIB dini hari.

Mengetahui adanya kejadian tersebut, Tim Buser Polres Kota Bengkulu yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Indramawan Kusuma Trisna pun bergerak cepat untuk mengamankan pelaku pembunuhan tersebut, namun hanya berhasil mengamankan dua orang yang menjadi penyebab terjadinya penikaman. Terduga pelaku utama perkara ini masih dalam pengejaran Polres Kota Bengkulu, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini diduga orang yang menikam bagian dada dan ketiak korban hingga tewas.

“Telah mengamankan dua orang berinisial TM dan SN dikediamannya, sementara masih diperiksa. Informasinya permasalahan perempuan, yang menyebabkan korban ini mau berselisih dengan TM,” kata Kapolres Kota Bengkulu AKBP Heru Prianggodo melalui Kasat Reskrim AKP Indramawan Kusuma Trisna.

Bedasarkan keterangan saksi mata berinisial QD, kejadian berawal saat korban sedang minum tuak bersama TM kemudian keduanya terjadi keributan mulut, kejadian tersebut TM menelpon bapaknya bernama SN. Tidak lama kemudian datanglah SN bersama seorang laki-laki berciri-ciri berbibir sumbing yang belum diketahui identitasnya datang ke TKP menemui korban. Selang beberapa waktu kemudian laki-laki berbibir sumbing tersebut langsung menusuk dada dan bagian bawah ketiak korban. Setelah itu korban berlari minta tolong dan langsung jatuh sekitar 7 meter dari TKP kemungkinan meninggal dunia. Tidak lama kemudian di bawa ke RSUD M. Yunus oleh Sopyan dan Supriyadi”, ungkap Saksi mata berinisial QD.

Namun sayangnya nyawa korban tak tertolong lagi sebelum tiba di RSUD M Yunus lantaran kehabisan darah karena luka yang dideritanya. [Traaf]

BACA LAINNYA


Leave a comment