BWS Sumatera VII Tipu Petani Seluma

NEWS - Selasa, 21 Januari 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Gedung DPRD Seluma dilempari telur busuk oleh petani

GARUDA DAILY – Puluhan petani mendatangi gedung DPRD Seluma untuk menyatakan kekecewaannya terhadap anggota DPRD Seluma dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII terkait janji dibukanya pintu air bendungan Seluma, Selasa, 21 Januari 2020.

Petani merasa dibohongi BWSS lantaran tak kunjung membuka pintu air bendungan Seluma, sesuai dengan kesepakatan beberapa waktu lalu.

“Bahwa petani ditipu oleh pihak BWSS. Berita acara yang sudah disepakati tersebut ternyata kami dibohongi. Kami ke DPRD Seluma hanya menyampaikan kekesalan kami kepada pihak BWSS,” ungkap Anton yang mewakili suara petani.

Berita terkait: Petani Kecewa, DPRD Seluma Dilempari Telur Busuk

Sementara itu, Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca yang langsung menemui para petani mengatakan, juga merasa kesal terhadap BWSS dan pihak ketiga. DPRD tidak bisa melarang keinginan petani, karena sudah sesuai dengan kesepakatan. Namun dirinya meminta para petani untuk tetap kondusif, tenang dan sabar. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Bukan kami tidak memikirkan para petani, kami juga kesal atas kejadian ini. Tapi dengan adanya kejadian ini, saya meminta para petani untuk tetap tenang dan sabar, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan ini, jika pihak petani mempunyai inisiatif sendiri, karena ini sudah ada perjanjian tentu kami persilahkan,” kata Nofi.

Lebih lanjut Nofi menegaskan, pihaknya akan memanggil BWSS dan pihak ketiga, untuk kembali mempertanyakan kapan penyelesaian pekerjaan rehab irigasi dan pembukaan pintu air irigasi bendungan Seluma.

Untuk diketahui, tiga orang perwakilan PT Adhityamulya Mitra Sejajar kembali membuat surat pernyataan memohon tenggang waktu pekerjaan irigasi sampai 26 Januari 2020. Apabila sampai dengan tanggal 26 Januari 2020 belum juga selesai, maka pada tanggal 27 Januari 2020, dipersilahkan untuk membuka aliran air irigasi.

Dalam aksinya kali ini, petani mengungkapkan kekecewaan dengan merobek berita acara dan melempari gedung DPRD Seluma menggunakan telur busuk.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment