GARUDA DAILY – Kendati banjir dan banjir bandang telah surut, namun warga di empat kecamatan, yakni Ulu Talo, Ilir Talo, Talo, dan Seluma Selatan diminta tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.

Demikian disampaikan Bupati Seluma Bundra Jaya saat mengunjungi warga terdampak banjir di Ulu Talo, Selasa, 6 Oktober 2020. Pasalnya curah hujan masih cukup tinggi. Untuk itu, warga yang berada dekat dengan aliran sungai diharapkan untuk evakuasi terlebih dahulu.

“Saya minta warga untuk waspada banjir susulan, hujan akan terus melanda,” sampainya.

Lanjut Bundra, BPBD dan Dinas Sosial akan mendirikan tenda darurat dan dapur umum. Termasuk menyalurkan logistik bagi warga yang terdampak banjir. Sebagai bentuk tanggap darurat akan bencana alam.

“Warga untuk sementara waktu silahkan memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan,” ungkapnya.

Kepada instansi terkait, Bundra telah menginstruksikan untuk melakukan pendataan dampak dari banjir ini dengan sedetail mungkin, khususnya kerusakan infrastruktur.

“Silahkan data dan akan kita bangun melalui anggaran. Setidaknya bisa diusulkan untuk membangun baru dengan mengusulkan ke Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Data terhimpun, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang di Ulu Talo. Tapi jembatan yang menjadi akses menuju Desa Air Keruh ke Tanjung Agung, serta sentral pertanian ikut tergerus. Kemudian dua unit rumah warga hanyut, lahan pertanian tergenang air sehingga gagal panen.

Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Lubuk Gio, Kembang Seri, dan Muara Danau, diikuti Pasar Talo dan Desa Batuan. (Adv)

Penulis: Yedi Kustanto