Bukan Keponakannya, Mian Tuntut Pembobol Jendela Janda Muda Minta Maaf

NEWS - Sabtu, 30 Mei 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Bupati Bengkulu Utara Mian dan Kuasa Hukumnya Sugiarto

GARUDA DAILY – Bupati Bengkulu Utara Mian melalui Kuasa Hukumnya Sugiarto membantah jika pria inisial AN (35) warga Kecamatan Putri Hijau yang nekat menyelinap masuk ke rumah janda muda anak satu inisial YI adalah keponakannya ataupun bagian dari keluarga bupati.

“Informasi tersebut tidak benar. Jangankan sebagai keponakan, pria tersebut malah tidak memiliki hubungan keluarga dengan pak bupati,” kata Sugiarto, Sabtu, 30 Mei 2020.

Tindakan AN dinilai telah merugikan kliennya, untuk itu ia meminta AN segera menyampaikan permintaan maaf di depan publik.

“Kami minta AN segera meminta maaf kepada publik lantaran telah berbohong kepada aparat kepolisian dan awak media dengan mengaku sebagai keponakan Bupati Bengkulu Utara,” tegasnya.

Ke depan ia berharap hal serupa tidak terjadi lagi, juga meminta pihak Polres Bengkulu Utara untuk menindak AN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebelumnya, pada Kamis malam, 28 Mei 2020, AN diamankan lantaran nekat masuk rumah YI secara paksa. Setelah diamankan ia mengaku sebagai keponakan Mian.

“Tanya sama Mian apa pekerjaan saya. Saya ini keponakannya, Mian itu wak saya,” katanya. [Dwa212]

BACA LAINNYA


Leave a comment