BNPT Ajak Milenial “Saring Dulu Baru Posting”

NEWS - Kamis, 29 Juli 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Badan Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bengkulu menggelar Webinar Talkshow Ngopi Coi bertajuk “Saring Baru Posting”, Kamis, 29 Juli 2021. Sebagai upaya meningkatkan literasi digitial dalam rangka pencegahan terorisme yang saat ini mengancam kaum milenial, dengan melibatkan media massa.

Direktur Pencegahan BNPT R Ahmad Nurwakhid menilai milenial rentan terpapar paham radikalisme dan terorisme. Karenanya peran media massa atau pers penting dalam mencegah paham yang mengancam milenial tersebut.

“Media punya peran penting menjaga milenial dari paham radikalisme dan terorisme. Karena milenial sekarang rentan akan terpapar paham yang menyesatkan melalui media sosial,” kata Ahmad.

Diakuinya bahwa gadget merupakan alat komunikasi dan penyebaran informasi paling berbahaya jika minim literasi. Meski tren belakangan ini terjadi penurunan angka terpapar radikalisme dan terorisme, namun tidak boleh lengah.

“Kita jangan lengah. Menangkal radikalisme dan terorisme ini butuh peran semua masyarakat, juga peran media pers. Pesan saya untuk milenial, saring baru posting,” tegas Ahmad.

Melalui kegiatan ini, Ahmad mengajak milenial untuk tidak asal menerima informasi. Begitu pun kepada media massa, ia mengajak agar menjadi salah satu corong literasi untuk mencegah hoaks.

“Cari literasi yang valid di media massa, jangan hanya di satu media pers, cari pembanding media lain sebelum memutuskan kebenaran suatu informasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) Provinsi Bengkulu Zacky Antony mengatakan, butuh literasi masif untuk milenial agar tercegah dari paham radikalisme dan terorisme lewat media sosial.

“Di sini peran media pers untuk menangkal informasi-informasi yang bisa menjerat milenial terpapar radikalisme dan terorisme. Sehingga bahaya paham sesat yang tersebar lewat media sosial, bisa diluruskan melalui informasi valid dari media massa pers. Baik itu cetak, TV, radio maupun online,” kata Zacky.

Apalagi banyak milenial yang tidak paham aturan hukum terkait media sosial. Sehingga banyak milenial yang asal posting tanpa menyaring kebenaran informasi.

“Saya sangat setuju dengan tema kegiatan BNPT dan FKPT ini. Saring Baru Posting. Ini yang harus masif diinformasikan ke masyarakat, terutama milenial yang hampir semuanya menggunakan gadget, agar tidak terpapar radikalisme dan terorisme,” ujar Zacky. (Bro)

BACA LAINNYA


Leave a comment