GARUDA DAILY – Identifikasi terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 merupakan konsep contact tracing. Gagasan di balik konsep ini adalah pencegahan penyebaran infeksi ke kerumunan besar atau komunitas melalui pemutusan rantai transmisi.

Angka tracing di Provinsi Bengkulu terus membaik, bahkan saat ini sudah menembus peringkat sembilan nasional. Sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni pada Rapat Evaluasi Satu Tahun Penanganan Penyebaran Covid-19 dan Laporan Pelaksanaan PPKM Mikro dan Posko via Virtual Meeting di Ruang VIP Pola Pemprov Bengkulu, Minggu, 14 Maret 2021.

Selain itu, angka kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu juga mengalami penurunan. Data ini berbanding terbalik dengan angka kasus positif terpapar Covid-19 di akhir tahun 2020 yang terbilang tinggi. Saat ini jumlah positif terpapar sudah di bawah 20 kasus per hari. Kasus positif yang dirawat berada pada posisi lima persen, dan tingkat kesembuhan makin tinggi yaitu pada angka 92 persen.

Menurut Herwan, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah terus meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Mudah-mudahan dengan kondisi saat ini, penanganan Covid-19 di Bengkulu semakin baik. Termasuk angka tracing kita terbaik yaitu pada peringkat 9 nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten III Setdaprov Bengkulu Gotri Suyanto mengatakan, pelaksanaan penanganan terus dilakukan secara masif mulai dari tingkat provinsi, kabupaten-kota hingga desa/kelurahan. Sesuai arahan Pemerintah Pusat melalui Satgas Penanganan Penyebaran Covid-19.

Sehingga penanganan kasus bisa semakin cepat dilaksanakan serta pengawasan atas keamanan dan kesehatan masyarakat bisa semakin optimal hingga ke tingkat pemerintah terbawah dengan bersinergi bersama aparat TNI/Polri.

“Dengan anggaran yang ada baik di kelurahan dan desa bagaimana mengoptimalkan penanganan Covid-19 hingga di tingkat mikronya. Dengan sinergi yang baik, saya meyakini pandemi ini bisa diatasi dengan cepat,” sebut Gotri.

Terakhir, Gotri sampaikan bahwa sinergi pemprov dan pemda kabupaten-kota bersama aparat penegak hukum dan FKPD dalam penanganan penyebaran Covid-19 terus diperkuat. (Adv)