GARUDA DAILY – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas kerja Pengawas Ad hoc (sementara) Panwaslu untuk Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Bengkulu Selatan menggelar bimtek yang diikuti Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu, 11 November 2020, di Hotel Grand Seven One.

Bimtek yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan peserta wajib menggunakan masker ini dibuka langsung oleh Koordinator Divisi Humas dan Hubal Erina Okriani.

Disampaikan Erina, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan, meningkatkan efektivitas pengawasan, dan meminimalisir terjadinya pelanggaran pada tahapan pemilihan di tingkat kecamatan dalam menghadapi masa kampanye.

“Agar proses yang dilakukan tetap mengindahkan taat azas dan aturan, juga diharapkan panwascam untuk memiliki satu pemahaman dan persepsi yang sama sesuai ketentuan peraturan sesuai perundang-undangan dalam melakukan pengawasan pemilu serentak tahun 2020,” sampainya.

Ia juga memaparkan tentang ASN yang wajib menjaga netralitasnya berikut larangan bagi ASN. Seperti menghadiri deklarasi bakal calon atau calon peserta pilkada, foto bersama dengan bakal calon atau pasangan calon, mengikuti simbol gerakan tangan, dan lainnya yang berhubungan dengan kampanye.

Termasuk penggunaan media sosial, ASN dilarang memposting sesuatu yang berhubungan dengan kampanye atau sosialisasi bakal calon atau pasangan calon. Bahkan untuk posting, komentar, share, dan like konten yang berhubungan dengan bakal calon atau pasangan calon pun dilarang.

Sementara itu, Kanit Tipiter Polres Bengkulu Selatan Priyanto dalam arahannnya mengatakan, pilkada di Indonesia masih diwarnai pelanggaran yang dapat memunculkan potensi kerawanan dan tantangan dalam proses demokrasi. Kendati demikian, ia meminta lebih mengutamakan langkah pencegahan. Jika langkah pencegahan sudah dilakukan tapi pelanggaran tetap muncul, maka Bawaslu harus melakukan penindakan.

Menurutnya, Bawaslu juga membutuhkan kolaborasi yang kuat dengan masyarakat. Peningkatan kalaborasi antara Bawaslu dan kelompok masyarakat sipil inilah yang menjadi kunci peningkatan partisipasi bersama masyarakat.

“Tujuan akhir diharapkan kerja sama antara Bawaslu, panwascam untuk menyukseskan pilkada serentak tahun 2020 dengan tetap melaksanakan aturan yang ada,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: David