GARUDA DAILY – Ketua Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Bengkulu Kombes Pol Bambang Purwanto menegaskan, terus memantau penyaluran bantuan sosial (Bansos) Covid-19 sebagai jejaring pengaman sosial yang dikelola pemerintah daerah dan pemerintah desa.

Tak terkecuali Pemkab Seluma maupun Pemerintahan Desa se-Kabupaten Seluma. Demikian disampaikan Bambang saat kunjungan kerja ke Kabupaten Seluma guna memantau kinerja Satgas Saber Pungli Seluma, Kamis, 24 Juni 2021.

Oleh sebab itu ia mengingatkan untuk tidak main-main dengan anggaran Covid. Sebab pihaknya fokus terhadap pengawasan penggunaan dana Covid-19, khususnya pada pos penyaluran bansos.

“Pemkab dan desa alokasikan dana untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, itu yang kami awasi, jangan sampai penyaluran bantuan tersebut dikorupsi,” tegas Bambang.

Sementara itu, Kasatgas Saber Pungli Seluma Kompol Napoleon mengatakan, sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan pungutan liar (Pungli). Kendati demikian, pengawasan ekstra ketat terus dilakukan, agar praktik pungli tidak terjadi.

“Berdasarkan kontak yang kami sediakan mulai dari nomor telepon, email, surat, tidak ada laporan pungli yang masuk, semuanya nihil. Kami juga terus mengoptimalkan kinerja, meski saat ini masih berkantor di Inspektorat Kabupaten Seluma,” tandas Napoleon.

Penulis: Yedi Kustanto