Balada PSI Bengkulu: Yogi Dapat Air Tuba, Istri Mantan Wagub Dapat Air Susunya

POLITIK - Kamis, 2 Februari 2023

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Yogi Permadani diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bengkulu. Tak hanya Yogi, sejumlah pengurus inti lainnya juga turut diberhentikan oleh DPP PSI, antara lain Sepka Ayutri yang sebelumnya menjabat Sekjen DPW PSI dan Fauzan Azim selaku ketua.

Keputusan tersebut cukup mengejutkan, pasalnya pada 17 Januari 2023, Yogi masih menghadiri Kopdarsus DPP PSI yang mengundang seluruh Ketua DPW PSI se-indonesia. Namun selang dua hari, tepatnya 19 Januari 2023, pihak Yogi menerima SK Pemberhentian yang dikirimkan melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Tak hanya mengejutkan, keputusan DPP yang mencopot Yogi dinilai sepihak dan juga sangat disayangkan. Sebab sejak diberi amanah pada 2021 lalu, Yogi dan pengurus PSI lainnya telah berjibaku mengorbankan waktu, tenaga, bahkan finansial hingga berhasil membawa PSI lulus verifikasi parpol peserta Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.

“Selama dua tahun ini kami telah berjuang membangun PSI Bengkulu. Waktu, tenaga, pikiran, bahkan finansial sudah tak terhitung jumlahnya, semua kami berikan untuk membangun PSI Bengkulu. Halangan dan rintangan terus berdatangan, namun dengan semangat dan perjuangan, kami dapat melalui itu semua dan PSI Bengkulu dinyatakan lulus verifikasi 100 persen,” tutur Sepka.

Kepada media ini, Sepka juga menegaskan dirinya bersama pengurus dan anak-anak muda yang tergabung di PSI Bengkulu akan tetap bersama Yogi sebagai bentuk dukungan dan perlawanan terhadap keputusan DPP yang jauh dari kata adil.

Sementara Fauzan Azim menyebut tindakan DPP merupakan bentuk kezaliman yang nyata. Bak air susu dibalas dengan air tuba, jerih payah mereka selama membesarkan partai tidak sama sekali dihargai, dan justru digantikan oleh orang-orang yang sama sekali tidak pernah berjuang untuk PSI.

“Ini merupakan kezaliman yang sangat luar biasa, keputusan ini telah menghancurkan hati dan harapan kami,” ujarnya.

Adapun Ketua DPW PSI Bengkulu yang baru saat ini adalah Eti Nurhayati yang diketahui merupakan istri dari mantan Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah. Berikutnya ada Dedi Ruskam yang diplot sebagai sekretaris dan Silvia selaku bendahara.

Yogi Mundur, PSI Bukan Tempat Kami

Di sisi lain, Yogi Permadani menyebut pelengseran dirinya sebagai pimpinan partai ‘bro dan sis’ Bengkulu akibat ulah orang-orang beruang. Dia mengatakan dirinya dicopot bukan lantaran telah melakukan kesalahan tapi karena orang-orang yang memiliki lebih banyak uang yang ingin merebut posisinya.

“Dasar sebenarnya kenapa saya diberhentikan dari Ketua DPW PSI Bengkulu karena ada orang yang lebih beruang,” sebutnya saat menggelar konferensi pers, Kamis, 2 Februari 2023.

Yogi pun membeberkan sebelumnya ia memang telah diminta oleh DPP untuk mengundurkan diri dari posisi ketua karena faktor Dedy Ermansyah, namun ia menolak.

“Waktu itu saya disampaikan bahwa ada mantan wakil gubernur yang ingin menjadi ketua PSI Bengkulu. Walaupun kita ketahui bersama di SK adalah istrinya (Eti Nurhayati),” bebernya.

Atas perlakuan DPP yang dinilai sepihak dan unprosedural tersebut, Yogi bersama pengurus inti PSI Bengkulu lainnya menyatakan mundur secara serentak.

“Kami menyatakan untuk keluar dari PSI Bengkulu. Ini bukanlah tempat kami, karena perjuangan kami tidak pernah dihargai,” pungkasnya. (Red)

Untuk diketahui, Yogi resmi menahkodai DPW PSI Bengkulu usai melakukan deklarasi dan penandatanganan MoU dengan Plt Ketua DPP PSI Giring Ganesha di Jakarta pada 2021 lalu.

Yogi sebelumnya lebih dikenal sebagai seorang entrepreneur muda yang bergerak di bidang usaha sarang burung walet. Sempat menjadi kandidat kuat bakal calon Bupati Bengkulu Selatan, bergelut di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga akhirnya berlabuh ke partai ‘anak muda’ yang identik dengan panggilan bro dan sis (Brother and Sister).

Yogi diharapkan mampu merekonstruksi ulang komunikasi politik yang sempat terputus sehingga citra politik PSI yang tangguh dan profesional kembali lahir. Apalagi Yogi dipandang sangat identik dengan PSI, karena merupakan pioneer sekaligus representasi anak muda yang sukses, cerdas, dan visioner.

Yogi sendiri memiliki jam terbang yang cukup mumpuni dalam memimpin sejumlah organisasi. Sebut saja Ketua BPC HIPMI Bengkulu Selatan, Ketua Badan Advokasi Indonesia Provinsi Bengkulu, dan Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GANN) Bengkulu Selatan. (Red)

BACA LAINNYA


Leave a comment