GARUDA DAILY – Niat mulai Helmi Hasan menggratiskan seragam sekolah ketika menjadi Gubernur Bengkulu kerap mendapat cibiran. Salah satunya datang dari oknum pejabat di Provinsi Bengkulu yang mengatakan sekaligus mempertanyakan uangnya dari mana?

Helmi menanggapi santai hal tersebut, sebab baginya itu tergantung niat pemimpinnya, mau atau tidak membahagiakan rakyatnya. Helmi katakan, emak-emak kerap dipusingkan soal biaya sekolah saat tahun ajaran baru, khususnya perihal seragam sekolah.

“Kalau sudah masuk ajaran baru, biasanya (emak-emak) borong koyo untuk ditempel di kepala. Pusing karena biaya sekolah anak. Salah satunya untuk beli seragam sekolah,” kata Helmi yang disambut tawa warga dan emak-emak, saat bersilaturahmi ke Desa Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah.

Helmi lantas meminta emak-emak tak perlu khawatir lagi soal seragam sekolah, jika nanti dia jadi Gubernur Bengkulu.

“Seragam sekolah akan kita gratiskan. Biar emak-emak enggak pusing lagi, enggak beli koyo buat di kepala,” ujar Helmi disambut lafaz takbir para emak-emak.

Helmi pun mengingatkan oknum-oknum yang selalu bertanya uangnya dari mana jika ada program yang bersentuhan langsung dengan rakyat.

“Uang APBD yang dikelola Gubernur Bengkulu itu tiga triliun. Buat beli mobil mewah pejabat, uangnya ada, buat baju pejabat yang mahal-mahal, uangnya ada,” tukasnya.

“Masa buat beli baju seragam anak-anak sekolah tidak ada. Itu tergantung niat pemimpinnya, mau atau tidak peduli sama rakyat. InsyaAllah Helmi Hasan gubernur, APBD untuk rakyat,” tegas Helmi. (Satu)