GARUDA DAILY – Pada ekspose Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), Kepala Bappeda Seluma Supratman mengatakan, APBD 2020 fokus terhadap pelaksanaan pilkada.

“APBD tahun depan kita fokus pilkada, kita diwajibkan menganggarkan untuk pelaksanaan pilkada. Jadi OPD harus mengetahui itu, supaya tidak menyalahkan tim anggaran,” kata Supratman waktu itu.

Baca juga Anggaran Pilkada Naik Jadi 19 Miliar, KPU Seluma Belum Terima

APBD tersedot untuk kebutuhan KPU, Bawaslu, anggaran pengamanan untuk Polres, Satpol Pp dan Kesbangpol. Sehingga kegiatan fisik sendiri dipastikan juga akan berkurang. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada pemangkasan pada TPP dan perjalanan dinas.

“Untuk kegiatan tentu akan banyak penyesuaian anggaran. Mengingat kita akan fokus pada anggaran pilkada,” imbuhnya.

Baca juga Terkait Anggaran, Pemkab dan KPU Seluma Dipanggil Kemendagri

Sementara itu, Pemkab dan KPU Seluma belum menemui titik temu terkait besaran anggaran pilkada. KPU mengajukan anggaran sebesar Rp28,8 miliar, sementara TAPD Seluma baru menyetujui Rp19,7 miliar. Sebelumnya TAPD hanya menyetujui Rp14 miliar.

Terkait hal ini, KPU masih akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Bengkulu, dan masih akan ada pertemuan lanjutan dengan pihak TAPD.

Baca juga TAPD Pangkas Anggaran, KPU Seluma Galau

Adapun Kepala BPKD Seluma Deddy Ramdhani menjelaskan, bahwa memang untuk anggaran 2020 mendatang difokuskan ke pilkada. Namun tetap anggaran untuk pelaksaanaan tersebut harus efisien.

“Kita memang fokus pilkada tapi tetap harus efisien, karena ada kebutuhan-kebutuhan lain juga yang tidak bisa ditunda. Seperti, kebutuhan RSUD, pendidikan dan infrastruktur. Nanti masih akan kita lakukan pembahasan lagi,” terang Deddy.

Penulis: Yedi Kustanto
Editor: Doni S