GARUDA DAILY – Pemkab dan KPU Seluma menggelar rapat tertutup membahas anggaran pelaksanaan Pilkada 2020. Tindak lanjut hasil pertemuan dengan Kemendagri beberapa waktu lalu. Hasilnya TAPD Seluma menaikan anggaran untuk KPU menjadi Rp19,7 miliar, naik Rp5,7 miliar, yang sebelumnya hanya disetujui Rp14 miliar.

Kendati demikian, KPU belum sepenuhnya menerima, karena tetap pada pendirian awal bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pilkada adalah sebesar Rp28,8 miliar.

Baca juga TAPD Pangkas Anggaran, KPU Seluma Galau

“Tadi kita diundang rapat di pemda. Hasil rapat menganggarkan 19,7 miliar, secara umum belum bisa diterima,” kata Ketua KPU Seluma Sarjan Efendi, Jumat, 11 Oktober 2019.

KPU akan mencermati hasil ini, di mana TAPD merasionalisasi honor Ketua PPK, dari Rp2,3 juta menjadi Rp1,8 juta. KPU Seluma juga akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Bengkulu.

Sarjan pun memberikan perbandingan anggaran di Seluma dengan kabupaten lain. Di mana Seluma jumlah penduduk dan desanya lebih banyak. Seperti di Mukomuko yang dianggarkan jauh lebih besar, yakni Rp25 miliar.

Baca juga Terkait Anggaran, Pemkab dan KPU Seluma Dipanggil Kemendagri

Sementara itu, Kepala BPKD Seluma Deddy Ramdhani menjelaskan, bahwa memang untuk anggaran 2020 mendatang difokuskan ke pilkada. Namun tetap anggaran untuk pelaksaanaan tersebut harus efisien.

“Kita memang fokus pilkada tapi tetap harus efisien, karena ada kebutuhan-kebutuhan lain juga yang tidak bisa ditunda. Seperti, kebutuhan RSUD, pendidikan dan infrastruktur. Nanti masih akan kita lakukan pembahasan lagi,” terang Deddy.

Penulis: Yedi Kustanto