Ulil Bantah Musda Tidak Demokratis

GARUDA DAILY – Ketua DPD Partai Golkar Seluma Ulil Umidi membantah tudingan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Seluma Salehan tentang penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) Golkar Seluma yang terkesan ‘diam-diam’, tidak transparan dan tidak demokratis.

Ulil menegaskan, musda digelar secara terbuka, transparan dan demokratis. Bahkan musda dibuka langsung Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu M. Yahya Zaini, yang juga merupakan pengurus DPP Partai Golkar.

“Musda juga dihadiri Wakil Bupati Seluma, jadi yang mana yang tidak terbuka itu,” kata Ulil saat dikonfirmasi Garuda Daily via telepon, Minggu 27 Agustus 2017.

Terkait musda deadlock, sambung Ulil, dikarenakan adanya dukungan ganda terhadap calon Ketua DPD Golkar Seluma. Yang menyebabkan dukungan tersebut menjadi tidak sah.

“Kalau mau dipaksakan (musda), saya terpilih secara aklamasi, tapi tidak saya lakukan, nanti kesannya dipaksakan dan dibilang tidak demokratis,” ungkap Ulil.

Wakil Ketua I DPRD Seluma ini menjelaskan bahwa ia mendapatkan 13 dukungan pengurus kecamatan (PK), sementara Salehan hanya 5 PK. Itupun sebanyak 4 PK memberikan dukungan ganda.

Kendati demikian, bagi Ulil apa yang dilakukan Salehan, dengan mengungkapkan kekecewaannya ke publik merupakan hal biasa. Dan biasa terjadi dalam partai.

“Namanya juga dinamika dalam berpartai. Apa yang dilakukan Pak Salehan untuk mengungkapkan kekecewaan saja, silahkan,” tutup Ulil. [9u3]

Comments (0)
Add Comment