Subsidi Dicabut, Akom Diterpa Krisis

Akademi Komunitas Mukomuko

GARUDA DAILY – Kampus penyelenggara pendidikan vokasi Akademi Komunitas Mukomuko (Akom) dikabarkan tengah mengalami krisis. Pasca diterbitkan Permenristek Dikti nomor 51 tahun 2018 lalu, membuat Akom harus segera membentuk kontrak kerjasama pendidikan yang baru.

Kerjasama yang selama ini dijalin dengan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) akan berakhir di tahun 2018 ini, sesuai dengan Permenristek Dikti 51/2018.

“Sesuai dengan edaran Direktur Kelembagaan Kemenristek Dikti, (perguruan tinggi) PDD (Program Studi di Luar Domisili) tidak lagi di anggarkan di APBN tahun 2020,” papar Ketua Prodi PDD Akom, Agus Harvinda saat ditemui Garuda Daily di ruang kerjanya, Kamis (14/11).

Selain itu, Permenristek Dikti 51/2018 juga mengamanatkan perubahan PDD menjadi PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) yang dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi terdekat.

“Tidak harus perguruan tinggi dengan status negeri. Kita sudah menjajaki Unib, Unihaz juga UMB. Kemudian mengirim surat ke Polineri (Politeknik Negeri Sriwijaya). Alhamdulillah kemarin kami jajaki ke Politani (Politeknik Pertanian) di Payakumbuh dan memberikan respon positif,” tambahnya.

Saat ini, Harvinda melanjutkan, pihaknya tengah membangun komunikasi intens dengan Politani Payakumbuh. Tinggal beberapa langkah lagi, proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan dilakukan.

“Politani Payakumbuh akan segera turun ke Mukomuko untuk memastikan segala pentuk persyarataan yang diajukan ke Menristek Dikti,” beber Harvinda.

Selain luput di APBN, biaya operasional penunjang yang bersumber dari APBD Mukomuko juga dikabarkan tak lagi dianggarkan pemerintah pada 2020.

“Tahun ini (anggaran) itu sudah di coret. Gimana kami mau bergerak? Saat rapat di komisi (DPRD Mukomuko) kami tidak di undang. Sangat disayangkan Dinas Pendidikan tidak memperjuangkan,” lanjutnya.

Sebagai satu-satunya ‘dapur ilmu’ tingkat pendidikan tinggi di Mukomuko, krisis yang menimpa Akom menjadi catatan penting bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Mukomuko. Keberlangsungan serta perkembangan Akom tentu sangat berkaitan erat dengan dukungan dan perhatian serius permerintah.

Akom yang menjadi cikal-bakal berdirinya perguruan tinggi dan terus dinantikan masyarakat Mukomuko, akankah mampu berdiri kokoh untuk terus konsisten mencetak generasi bangsa yang berdaya saing?

Penulis : Yance Askomandala

Comments (0)
Add Comment