GARUDA DAILY – Keluhan akan tingginya biaya pendidikan di Kota Bengkulu mewarnai reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Reni Heryanti dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kecamatan Ratu Agung dan Ratu Samban beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini mengatakan, selain permasalahan di dunia pendidikan, masyarakat turut menyoroti tentang infrastruktur jalan. Tak hanya itu semakin mahalnya harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) juga sangat dikeluhkan dan menambah sulit hidup masyarakat.
“Tadi ada yang mengusulkan jalan untuk dibangun, soal biaya pendidikan ada juga dan harga LPG yang mahal,” kata Reni.
Ditegaskan Reni, semua aspirasi yang berhasil ia tampung dalam reses kali ini, akan menjadi catatan penting baginya untuk kemudian disampaikan kepada Pemerintah Kota Bengkulu dan stakeholder terkait.
“Banyak masukan dan aspirasi yang didapat dari masyarakat terkait pembangunan di Kota Bengkulu. Semua aspirasi tersebut akan menjadi catatan bagi saya untuk diperjuangkan serta ditindaklanjuti agar aspirasi masyarakat tersebut dapat terealiasi dan masuk program kerja tahun 2018,” ujar Reni. [9u3]