GARUDA DAILY – Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Seluma Yudi Siswanto mengatakan, untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pihaknya sudah mengajukan usulan 500 rumah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sebanyak 500 RTLH yang kita usulkan tahun ini, untuk program tahun 2018 nanti,” kata Yudi.
Sedangkan untuk tahun 2016, Seluma mendapatkan kuota sebanyak 224 RTLH, yang akan dibangun dengan cara swakelola.
“Sudah ada data penerimanya. Enam desa di Kecamatan Ilir Talo dan satu desa di Kecamatan Sukaraja,” ujar Yudi.
Selain itu, ada juga permintaan rumah (backlog). Bantuan Kementerian PUPR khusus keluarga yang belum memiliki rumah. Melalui bantuan ini memungkinkan keluarga tersebut dibangun rumah baru.
“Ada sekitar 30 rumah dengan anggaran 30 juta, semoga apa yang kita usulkan direalisasi semua,” ungkap Yudi.
Adapun untuk kategori penerima backlog rumah bantuan ini, selain memang belum memiliki rumah, juga karena keluarga tersebut berpenghasilan rendah. [Yk]