Pergi Cari Ikan, Warga Semidang Alas Ditemukan Meninggal

Lokasi penemuan jenazah Yaharman

GARUDA DAILY – Naas yang dialami Yaharman (40) warga Desa Petai Kayu Kecamatan Semidang Alas (SA), dirinya ditemukan meninggal dunia tersangkut akar bambu yang merambat di dasar sungai, pada Jum’at (13/7/2018) malam sekira pukul 22.45 WIB.

Diketahui, saat itu dirinya sedang mencari ikan di Sungai Air Hitam di Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas.

“Saat itu korban menyelam untuk mencari ikan dengan cara menombak di sungai Air Hitam. Saat menyelam tersebut diduga korban tersangkut oleh akar Bambu yang merambat di sungai, sehingga tidak dapat keluar ke permukaan sungai,” ujar Andika (14) warga Desa Nanti Agung yang saat itu ikut bersama korban, Sabtu 14 Juli 2018.

Diceritakannya, pada saat korban menyelam dirinya lama menunggu korban di pinggir sungai. Karena tidak kunjung muncul, lalu dirinya melapor ke warga sekitar untuk mencari korban yang tidak kunjung muncul ke permukaan tersebut.

“Karena tidak kunjung muncul, saya memberitahukan kepada warga desa untuk mencari korban,” jelas Andika.

Karena sungai tempat korban menyelam tersebut cukup dalam, lalu warga menghubungi anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kecamatan Semidang Alas.

Dengan dibantu warga, serta anggota Tagana yang menggunakan peralatan menyelam lanjut melakukan pencarian. Akhirnya sekira pukul 22.45WIB, korban berhasil ditemukan dengan posisi korban tersangkut di selah-selah akar bambu yang merambat di dalam sungai tersebut.

Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Semidang Alas, Iptu Prenanta M. Ghazali mengatakan insiden tersebut murni kecelakaan, pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah.

“Saat akan dilakukan otopsi, pihak keluarga menolak. Untuk itu kita buatkan pernyataan resmi dari pihak keluarga atas ketidaksediaan pihak keluarga melakukan autopsi,” terang Kapolsek.

Dengan adanya kejadian ini Kapolsek pun menghimbau kepada warga untuk tidak lagi mencari ikan dengan cara menyelam untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali.

“Kita juga telah menghimbau kepada warga agar tidak lagi menyelam untuk mencari ikan di sungai, karena ini sangat beresiko dan rentan memakan korban,” himbau Kapolsek.

Data terhimpun, korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Petai Kayu. [Traaf]

Comments (0)
Add Comment