Pansus Covid-19 Bengkulu Utara Temukan Data Orang Meninggal Dunia Dalam Daftar Penerima Bantuan

Ketua Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Utara Febri Yurdiman

GARUDA DAILY – Ketua Pansus Pengawasan Anggaran Penanganan Covid-19 DPRD Bengkulu Utara Febri Yurdiman menyampaikan bahwa pihaknya menemukan beberapa kejanggalan dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Bengkulu Utara.

Selain masalah tumpang tindih penerima, pansus juga menemukan data orang yang sudah meninggal dunia masuk dalam daftar penerima BST. Namun Febri belum bisa membeberkan lebih jauh terkait hal tersebut.

“Yang jelas semua data sudah ada dengan kami,” ungkapnya, Selasa, 19 Mei 2020.

Ia menduga, ketidaksesuaian data penerima ini merupakan simbol lemahnya proses verifikasi yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Utara. Juga berharap setiap temuan pansus bisa dijadikan cambuk oleh Dinas Sosial agar lebih serius dan faktual dalam memverifikasi data.

Lebih lanjut ia meminta seluruh masalah bisa diminimalisir serta diperbaiki, dan Pemkab Bengkulu Utara dapat lebih serius dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik bantuan APBD ataupun APBN. Jadi mohon data para penerima dimutakhirkan atau di-upgrade, sehingga semua masyarakat yang layak menerima bisa tercover dan tidak tumpang tindih,” pungkasnya.

Untuk diketahui, BST merupakan bantuan tunai dari Kementerian Sosial, berupa uang Rp 600 ribu. Bantuan tersebut telah disalurkan pemerintah sejak Kamis, 14 Mei 2020 lalu, untuk bulan Mei, Juni, dan Juli. BST ini sudah diterima 12.097 KK, yang proses pencairannya dilakukan di tiga tempat, yakni Kantor Pos Argamakmur, BNI, dan BRI. [Dwa212]

Comments (0)
Add Comment