Mengenal Seluma Serawai Serasan Seijoan

Oleh: Yuresta Eko Putra*

Seluma merupakan salah satu kabupaten pemekaran dari Bengkulu Selatan pada tahun 2003 yang lalu. Seluma memiliki luas lebih kurang 4.128 Km persegi, memiliki keanekaragaman adat budaya, sejarah, wisata alam, religi, berikut kuliner terbentang di dalamnya.

Serawai adalah suku aslinya. Dengan memegang teguh Serawai Serasan Seijoan, kehidupan masyarakat Seluma amatlah tenteram dan damai seriring perkembangan zaman dan regenerasi yang terus tumbuh mengiringi kemajuan wilayah tersebut.

Akses yang terbilang jalan lintas Sumatra ini ikut membantu pertumbuhan ekonomi, baik dari sektor perdagangan maupun kuliner. Hal ini juga yang membuat Kabupaten Seluma menjadi rest area tempat para pengemudi beristirahat di setiap rest area yang tersedia.

Selain sekadar beristirahat, Seluma bisa juga dinikmati sebagai sektor wisata “Adat dan Budaya” seperti yang bisa ditemui di Kecamatan Sukaraja dan Air Periukan yang kental sekali dengan adat istiadat, di mana kita bisa menjumpai kesenian bela diri di antaranya Silek/Silat, Sekujang, Tari Andun, dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak berhenti di situ, bergeser sedikit ke Kecamatan Lubuk Sandi kita bisa menemukan desa wisata tepatnya di daerah Napal Jungur, pesona alam yang eksotis dan pemandian di aliran sungai sangat cocok untuk liburan keluarga.

Sama halnya dengan daerah lain, Seluma Juga memiliki pusat kota yaitu Kecamatan Seluma atau lebih familiar dengan sebutan Tais. Di sini kawan-kawan bisa mengambil waktu salat sambil berwisata religi di masjid kebanggaan masyarakat Seluma “Masjid Falihin”. Ya begitu namanya yang sering disinggahi para pengemudi untuk salat sembari menenangkan diri sebelum melanjutkan perjalanan.

Jika sahabat memiliki banyak waktu luang tidak ada salahnya menikmati wisata yang ada di Kecamatan Seluma Utara. Ada Desa Pandan yang memiliki hamparan pesona sawah yang luas dan memanjakan mata. Menuju ke Desa Lubuk Resam, di sana tersedia panorama alam yang sangat alami, selain itu sahabat juga bisa menikmati pemandian air panas, goa besak (besar), goa keciak/kecil, dan beberapa air terjun, berikut kearifan masyarakat lokal yang kental dan ramah (Kawasan ini juga terkenal sebagai wisata adventure/petualangan).

Dalam menunjang pangan, Seluma memiliki daerah yang mayoritas masyarakatnya mengolah pangan, tepatnya di Kecamatan Seluma Selatan, mulai dari menanam padi, kolam ikan, ternak, berbagai pangan dan olahan tersedia di sana. Sangat cocok untuk sobat jadikan referensi, tempat penelitian, serta wadah belajar pengolahan pangan.

Tidak kalah dengan kecamatan lainya, seperti Kecamatan Talo, Talo kecil, dan Ulu Talo pun menjadi tempat paket lengkap untuk berwisata, tersedia kuliner Cucur di Desa Air Teras, wisata sejarah di Ilir Talo, dan wisata alam di Ulu Talo, serta memiliki kebanggaan terbesar di Desa kampai dengan mahakarya Tenun khas Kabupaten Seluma yaitu Tenun Bumpak.

Berbicara tentang pesisir Semidang Alas dan Semidang Alas maras, dua kecamatan yang memiliki bibir pantai terpanjang di Kabupaten Seluma. Selain itu juga terkenal dengan wisata sejarah kepangeranannya, yaitu Pangeran Arpan.

Seluma Sendiri memiliki 14 kecamatan, 20 kelurahan, 182 desa, yang mayoritas masyarakatnya bersuku Serawai. Namun juga ada suku pendatang, seperti Jawa, Batak, Sunda, Bali, Padang, dan melayu, yang sampai saat ini hidup berdampingan dengan damai dan tetap Serawai Serasan Seijoan.

Masih banyak lagi lainnya wisata terpendam di Seluma yang belum terjamah, mengingat akses di bagian empat ulu, yakni Ulu Talo, Ulu Alas, Ulu Seluma, dan Ulu Lubuk Sandi yang masih sangat memprihatinkan. (Bersambung)

*Penulis adalah Wakil Ketua Komunitas Pemuda Seluma Alap

Comments (0)
Add Comment