Kebakaran Lahan di Pulau Enggano Semakin Meluas

Kebakaran lahan dan hutan di Pulau Enggano semakin meluas

GARUDA DAILY – Kebakaran hutan dan lahan di area transmigrasi Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara semakin meluas, bahkan mulai merambah ke arah permukiman warga.

Ketua Forum Kades Kecamatan Enggano Reddy Haeloman Kaitora menyampaikan, kemarau panjang semaki memperburuk kondisi yang terjadi.

“Karena kemarau panjang, apinya hidup mati, kejadiannya sejak tujuh hari yang lalu hingga sekarang, kurang lebih sudah 40-an hektare lahan serta hutan yang terkena dampak,” ujar Reddy, Minggu, 15 September 2019.

Reddy menambahkan, sampai sekarang bantuan dari Pemkab Bengkulu Utara belum bisa masuk Enggano.

“Tim akan dikirim Pemerintah kabupaten Bengkulu Utara, tapi masih menunggu kapal masuk karena cuaca badai,” tambah alumnus Fisipol Unib ini.

Sementara itu Kades Malakoni Tedi Sunardi mengatakan, usaha mereka terkendala dengan alat pemadam kebakaran.

Baca juga 25 Hektare Lahan di Pulau Enggano Terbakar

“Kita terkendala dengan alat pemadam kebakaran, sampai sekarang warga bersama aparat TNI-Polri masih berupaya memadamkan api dengan alat ala kadarnya, semprotan rumput dan ember,” kata Tedi.

Baca juga Bukan Dua, Bengkulu Punya 10 Pulau, Apa saja?

Disampaikan Kapolsek Enggano Iptu Subagyo, pihaknya sangat mengharapkan bantuan alat pemadam kebakaran.

“Kami sangat mengharapkan bantuan alat pemadam kebakaran, tambahan tenaga serta peralatan SAR, supaya api bisa cepat dihentikan sebelum meluas ke permukiman warga. Selama ini kita berusaha memadamkan api secara manual sehingga hasilnya tidak maksimal,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelumnya pada hari Sabtu, 14 September 2019, kobaran api terus merambah ke arah permukiman penduduk dan belum dapat diatasi. Petugas dan warga kewalahan, lantaran peralatan untuk memadamkan api sangat terbatas. [Dwa212]

Comments (0)
Add Comment