GARUDA DAILY – Melihat kejadian tiga kali kasus pencurian di posko KKN di wilayah Kabupaten Seluma, Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika menegaskan kepada para Kepala Desa (Kades) untuk ikut memberikan rasa aman bagi Mahasiswa yang sedang melaksakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Seluma diperlukan sinergi dan proaktif Kades untuk ikut membantu memberikan pengamanan kepada mahasiswa.
“Agar semua Kades yang desanya terdapat mahasiswa KKN untuk berperan aktif memberikan perlindungan berupa pengamanan kepada mahasiswa selama mereka melaksanakannya. Di desa itu kan ada petugas Linmas. Agar selama mereka mengabdi di desanya tidak merasa terganggu keselamatan dan keamanannya seperti yang terjadi beberapa hari terakhir,” tegas Kapolres, Jum’at 12 Juli 2018.
Kapolres juga meminta Kades dan masyarakat untuk harus membuka diri kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN. Karena selama mereka berada di desanya akan melakukan penelitian juga membantu tugas Kades untuk memotivasi masyarakat agar aktif melaksanakan kegiatan desa.
“Mereka ini membawa angin positif bagi desa untuk menghidupkan kegiatan ataupun program yang telah direncanakan oleh Kades. Silakan berkordinasi kepada mereka, mahasiswa tersebut siap membantu dan bekerja sama menjalankan program tersebut,” kata Kapolres.
Kemudian, Kades juga diminta untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas desa yang melibatkan semua masyarakat yang ada di desa.
“Siskamling tolong diaktifkan kembali. Jika memang mengalami kesulitan untuk membentuknya. Minta bantuan mahasiswa Kukerta untuk melakukan sosilisasi kepada masyarakat agar semua sadar tentang manfaat dan pentingnya Siskamling,” pungkasnya. [YK]