Jangan Politisir Pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Utara

Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Utara Herliyanto Hazadin

GARUDA DAILY – Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Utara Herliyanto Hazadin menjelaskan, pembentukan Pansus Pengawasan Anggaran Penanganan Covid-19 merupakan komitmen lembaganya untuk mengawal secara ketat terhadap seluruh proses serta penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Bengkulu Utara.

Lanjut Herliyanto, anggaran yang digelontorkan harus tepat guna dan tepat sasaran, juga harus mampu menekan angka kasus masyarakat Bengkulu Utara yang terkonfirmasi atau pun terdampak virus Corona. Kehadiran pansus untuk memastikan itu semua, karena pansus mengedepankan kepentingan rakyat.

“Pansus hadir dan dibentuk untuk memastikan proses penganggaran dan penanganan Covid-19 benar-benar menyentuh akar persoalan. Menyentuh rakyat yang sedang kesusahan melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini,” tegasnya, Rabu, 13 Mei 2020.

“Jadi mohon, kehadiran pansus jangan diartikan untuk mencari-cari kesalahan Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Kehadiran pansus untuk mengawal, dengan kata lain memberikan masukan kepada pihak eksekutif, terkait yang seharusnya dikerjakan,” sambung pria yang akrab disapa Baaf ini.

Ia menambahkan, harusnya setiap temuan serta gerakan pansus diikuti dengan perbaikan oleh Satgas Covid-19 Bengkulu Utara.

“Hanya saja niat baik tersebut hingga kini tidak direspon dengan baik. Malah seolah-olah berbalas pantun. Bahkan sampai sekarang pihak legislatif belum pernah menerima dokumen apapun dari pihak eksekutif. Termasuk dokumen Rencana Kebutuhan Biaya (RKB), proses refocusing, dan penyesuaian APBD,” imbuhnya.

Herliyanto meminta kehadiran pansus tidak dipolitisir atau diartikan negatif oleh pemerintah daerah ataupun satgas. Sebab pansus dibentuk untuk tujuan mulia, mengawal seluruh proses penanganan Covid-19 agar sesuai dengan standar operasional prosedur dan regulasi yang ada.

“Sehingga penyebarluasan Covid-19 beserta seluruh dampaknya mampu dideteksi serta ditanggulangi dengan baik,” ujarnya.

Terakhir ia menyarankan eksekutif bisa menjadikan temuan atau rekomendasi pansus sebagai acuan saat bertindak atau pada setiap realisasi program. [Dwa212]

Comments (0)
Add Comment