GARUDA DAILY – Oknum Perwira Pertama Polda Bengkulu dilaporkan Syarial Nova (43) warga Kelurahan Jalan Gedang, Kota Bengkulu. Pelaporan itu terkait dugaan pengeroyokan yang dialaminya di Mapolsek Gading Cempaka, Selasa, 28 Juli 2020.
Di mana dirinya mengalami luka robek di pelipis mata sebelah kiri.
“Usai kejadian tersebut klien kami langsung berobat ke RSMY Bengkulu dan mendapatkan dua jahitan di pelipis mata kirinya. Setelah berobat dan ambil bukti visum, masalah ini langsung kami laporkan ke Polda Bengkulu,” kata Kuasa Hukum Syarial Nova, Bendrawardana dalam keterangan persnya.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika kliennya datang ke Polsek Gading Cempaka untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang sedang dialami anaknya. Namun setibanya, tiba-tiba kliennya dihadang oleh sekelompok orang yang ingin menyerang.
“Spontan klien kami berusaha untuk melerai upaya penyerangan itu. Saat itulah klien kami dipukul oleh tiga orang dari kelompok tersebut. Belakangan baru diketahui bahwa salah satu dari pemukul itu adalah oknum perwira polisi yang berdinas di Polda Bengkulu,” jelasnya.
Bendra sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi dan meminta pihak polda secara profesional dan transparan menyelesaikan persoalan ini.
“Kami juga meminta agar CCTV di Mapolsek Gading Cempaka yang merekam kejadian pengeroyokan tersebut bisa dibuka untuk bahan rekonstruksi ulang kasus yang menimpa klien kami,” ujar Bendra.
Sementara itu, dalam keterangan persnya ke IndonesiaInteraktif.com, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono usai mendapatkan informasi mengenai dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum perwira, langsung meresponnya dengan memerintahkan propam untuk menindaklanjutinya ke Polsek Gading Cempaka. Pihak propam diberi waktu hingga Senin untuk kembali melaporkan hal ini ke kapolda. (Red)