GARUDA DAILY – Beredar luas surat Imbauan Walikota Bengkulu Nomor 800/600/I.D.DIK/2020 tentang Menyambut Bulan Suci Ramadan di Kota Bengkulu. Surat tersebut berisikan tiga imbauan walikota yang menyebutkan Dengan pertimbangan masih amannya wilayah Kota Bengkulu dari Covid-19, maka diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk:
1. Mematuhi maklumat MUI Kota Bengkulu untuk tetap melaksanakan salat wajib, termasuk Salat Jumat berjemaah di masjid-masjid yang ada di Kota Bengkulu.
2. Agar masyarakat Kota Bengkulu tetap bahagia dan riang gembira menyambut bulan suci Ramadan dan tidak perlu takut dengan virus Corona, karena kita hanya takut kepada Allah. Dengan menyemarakkan bulan suci Ramadan akan menjauhkan kita dari virus Corona.
3. Meyakini virus ini adalah ciptaan Allah (Tuhan). Bagi umat Islam, selalu perbaharui wudu, perbanyak infak/sedekah, berpuasa, berdoa, dan ikhtiar agar Kota Bengkulu dijauhkan dari virus Corona.
Imbauan Walikota Bengkulu tersebut dipastikan hoaks.
“Astaghfirullah, hoaks itu, bukan dari kita (Pemkot Bengkulu), bukan pak wali yang mengeluarkan itu. Semua isinya, formatnya, Pemerintah Kota Bengkulu tidak pernah mengeluarkan surat tersebut, yang pasti itu hoaks,” tegas Kabag Kesra Setda Kota Bengkulu Pajrul Apandi, Selasa malam, 21 April 2020.
Menyikapi hoaks ini, Kabag Kesra akan segera berkoordinasi dengan Kabag Hukum untuk langkah selanjutnya.
Penulis: Doni S