43 Perusahaan di Bengkulu Utara Tak Salurkan CSR

Siti Qoriah Rosydiana

GARUDA DAILY – Banyak perusahaan di Kabupaten Bengkulu Utara tidak mentaati Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Tercatat dari 54 perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSLP hanya 11 yang merealisasikannya.

Kepala Bappeda Bengkulu Utara, yang juga Sekretaris Forum TJSLP Bengkulu utara, Siti Qoriah Rosydiana, mengakui hanya sebagian kecil saja perusahan yang tergabung dalam Forum TJSLP yang patuh. Sisanya masih membandel, di tahun pertama, 2018, pihaknya sudah pernah menyampaikan surat teguran, tapi di tahun kedua, 2019, tetap kembali membandel.

“Dari 54 perusahaan yang tergabung di Forum TJSLP, hanya sebagian kecil yang melaporkan serta mengkoordinasikan kegiatannya ke Sekretariat TJSLP, sisanya masih sibuk beralasan, di tahun pertama berjalan perda tersebut, kami sudah menyampaikan surat teguran, alhamdulillah ada efeknya, meskipun masih ada yang membandel,” kata Siti, di ruang kerjanya, Kamis, 15 Agustus 2019.

Siti menambahkan, besaran dana CSR atau TJSLP berdasarkan perda senilai 3 persen dari laba bersih. Pemerintah daerah melalui forum ini tidak menerima uang, hanya sebatas mengkoordinasikan bentuk kegiatan serta memonitoring dan mengevaluasi.

“Sedangkan perencanaan serta pelaksanaan kegiatan tetap dilaksanakan sendiri oleh perusahaan bersangkutan. Hasil akhirnya baru diserahkan ke pemda,” sebutnya.

Siti menyadari, untuk melaksanakan perda tersebut secara maksimal masih butuh waktu. Selain harus mengubah mindset pelaku perusahaan, tantangannya juga harus mengubah mindset masyarakat sekitar yang menganggap CSR adalah ajang bagi-bagi ‘kue’.

“Dalam waktu dekat kami akan segera melaksanakan rapat evaluasi, hasilnya akan kami sampaikan pada pimpinan. Masalah langkah konkret yang akan diambil pemda bagi perusahaan yang membandel itu bukan kavlingan kami. Forum TJSLP hanya sebatas menyampaikan surat teguran,” demikian Siti.

Baca Waspada! DBD Mewabah di Bengkulu Utara

Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara Mian saat dikonfirmasi mengenai hal ini, mengatakan, selaku bupati ia akan selalu berusaha mengetuk kesadaran perusahaan yang membandel.

“kita berusaha terus ngetuk kesadaran mereka,” kata Mian. [Dwa212]

Comments (0)
Add Comment