GARUDA DAILY – Bakal Calon Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin menyampaikan permohonan maaf kepada tim pemenangannya lantaran harus meninggalkan Bengkulu. Permohonan maaf tersebut disampaikan Agusrin lewat video singkat dengan durasi 1 menit 41 detik yang beredar di media sosial, Rabu, 16 September 2020.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kepada seluruh tim Agusrin-Imron, saya menghaturkan maaf karena saya terpaksa meninggalkan gelanggang pertempuran (Bengkulu),” kata Agusrin dalam video tersebut.

Ia mengatakan terpaksa meninggalkan Bengkulu dan pergi ke Jakarta agar rencana penzaliman terhadap dirinya dan Imron Rosyadi tidak terjadi.

“Saya terpaksa harus berangkat ke Jakarta untuk meyakinkan banyak pihak agar rencana penzaliman kepada saya dan Dang Imron tidak terjadi. Saya akan menjelaskan kepada banyak pihak di Jakarta bahwa syarat-syarat pencalonan saya dan Dang Imron telah terpenuhi secara konstitusional. Tidak ada syarat yang tidak kami penuhi,” ujar Agusrin.

Mantan Gubernur Bengkulu ini juga meminta para tim pemenangannya untuk tetap fokus dan tidak terprovokasi.

“Saya minta maaf tidak berada di tengah-tengah kawan-kawan. Saya minta maaf saat ini terpaksa meninggalkan kawan-kawan guna menyelesaikan ini semua. Tetaplah fokus pada perjuangan, jangan terprovokasi oleh pihak manapun yang ingin memecah-belah tim kita atau mengendorkan semangat perjuangan tim kita,” tutur Agusrin.

Terakhir, dia menitipkan pesan agar para pendukung setianya untuk terus menjaga kekompakan.

“Kita lawan kezaliman ini. Kita harus lawan kezaliman ini dengan kekompakan,” tegas Agusrin.

Untuk diketahui, Agusrin dan Imron merupakan salah satu bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu. Sama-sama berlatar bekalang sebagai kepala daerah, Agusrin-Imron diusung Partai Gerindra, PKB, dan Partai Perindo serta PBB dan Partai Gelora untuk berkontestasi di Pilgub Bengkulu 2020. (Anggi)