Hadiri Vaksinasi Covid-19 Massal, Menkes Puji Gubernur Bengkulu

NEWS - Kamis, 11 Maret 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Vaksinasi Covid-19 Massal Tahap II di Provinsi Bengkulu turut dihadiri Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kamis, 11 Maret 2021. Menkes memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terus berupaya menyukseskan vaksinasi. Tak hanya itu, ia juga memuji langkah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sebab pada momen yang sama juga dilaunching Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS).

KBS merupakan salah satu dari 18 program kerakyatan yang menjadi janji politik Rohidin Mersyah-Rosjonsyah pada Pilkada 2020 lalu. Dan janji itu mulai direalisasikan, bertepatan dengan kunjungan kerja Menkes Budi ke Bumi Rafflesia.

Gubernur Rohidin berharap program ini membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial dan kesehatan dari pemerintah pusat maupun bentuk bantuan lainnya.

“Pemberian kartu ini kita sebarkan secara proporsional di sembilan kabupaten satu kota, maka saya minta bupati wali kota menyiapkan data akurat supaya yang mendapat memang layak dan pantas,” kata Rohidin.

Langkah strategis Rohidin tersebut mendapat apresiasi Menkes Budi. Ia mengatakan, KBS bagi masyarakat Bengkulu kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial dan kesehatan dari pemerintah pusat, seperti JKN-KIS, PKH, KIP, dan sebagainya tentu saja akan sangat berguna bagi kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga inisiatif pak gubernur adalah menggunakan APBD untuk bisa memberikan jaminan kesehatan masyarakat kurang mampu yang belum terjangkau oleh program pemerintah pusat. Buat saya itu penting dan saya mendukung sekali,” katanya usai peluncuran KBS dan meninjau vaksinasi massal Covid-19 tahap II di Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu.

Selain itu, program ini juga penting sebagai bahan evaluasi data masyarakat penerima manfaat dan program bantuan pemerintah agar bisa lebih tepat sasaran.

“Karena dengan demikian saya bisa mengevaluasi data yang kita miliki itu sama atau tidak. Saya rasa rekonsiliasi data itu penting supaya orang yang menerima memang membutuhkan, jangan sampai pemerintah berikan bantuan tapi itu bukan pas ke sasarannya,” ujar Menkes.

Untuk diketahui, merujuk pada data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, masyarakat kurang mampu yang terdaftar sebagai penerima program KBS sebanyak 33.743 peserta yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Rinciannya, Seluma 3.808, Bengkulu Selatan 2.951, Kaur 2.302, Bengkulu Tengah 2.068, Bengkulu Utara 4.853, Mukomuko 2.218, Kepahiang 2.697, Rejang Lebong 4.843, Lebong 1.884, dan Kota Bengkulu 6.119 peserta.

Desember, Vaksinasi Rampung

Terkait vaksinasi, Menkes menegaskan, pelaksanaan vaksinasi ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang. Karenanya ia meminta semua lapisan dan elemen turut bersama-sama menyukseskan Vaksinasi Covid-19.

“Kita tidak bisa melakukannya sendiri kita harus melakukannya sama-sama. Kementerian Kesehatan ini tidak mungkin melakukan ini secara ekslusif tetapi harus inklusif dengan pemerintah daerah dengan polri, TNI, partai politik baik yang warnanya merah atau yang warnanya kuning,” tegasnya.

“Supaya kita bisa bekerja sama-sama dan ini tidak hanya menjadi gerakan pemerintah tetapi harus menjadi gerakan semua komponen bangsa. Jika semua modal sosial bangsa dikerahkan kita pasti bisa, apalagi saya melihat taglinenya pak Gubernur ini hebat sekali, Bengkulu Maju, Sejahtera, dan Hebat,” tandas Menkes.

Dijelaskan Rohidin, vaksinasi massal tahap II difokuskan pada pelayan publik dan lansia, sebelumnya vaksinasi tahap I diperuntukan bagi tenaga kesehatan.

“Untuk vaksinasi tahap I yang di peruntukan bagi tenaga kesehatan, Alhamdulilah angka pelaksanaannya telah berada di atas 92 persen. Adapun untuk tahap II untuk pelayanan publik dan para lansia, sejak beberapa terakhir juga sudah berjalan dengan baik,” ujar Rohidin. (Adv)

BACA LAINNYA


Leave a comment