Penanganan Covid-19 di Seluma Dinilai Tidak Serius

NEWS - Selasa, 2 Juni 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Pansus Covid-19 DPRD Seluma

GARUDA DAILY – Pansus Covid-19 DPRD Seluma mempertanyakan keseriusan Tim Gugus Tugas Covid-19 Seluma dalam menangani Covid-19. Sebab realisasi anggaran penanganan Covid-19 melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) baru terealisasi sekitar Rp 5 miliar dari total keseluruan anggaran Rp 11 miliar.

“Masa realisasi dana baru 50 persen, mereka ini sebenarnya serius atau tidak menangani Covid-19. Kalau memang tidak serius, dana refocusing kembalikan ke OPD lagi,” kata Ketua Pansus Tenno Heika, Selasa, 2 Juni 2020.

Menurutnya, dana yang telah disiapkan harus digunakan dengan semaksimal mungkin, sehingga penanganan Covid-19 juga maksimal. Bahkan hasil penelusuran pansus, beberapa OPD belum sama sekali menggunakan dana yang sudah dianggarkan.

“Ada yang belum digunakan, ada juga dananya sudah dicairkan tapi belum dilakukan pembelanjaan, persiapan juga tidak matang,” ujar Tenno.

Begitu juga dengan persoalan bantuan sosial, khususnya terkait data penerima, pansus meminta itu segera diselesaikan. Jangan sampai persoalan ini berkembang menjadi polemik yang lebih besar lagi, atau bahkan meluas ke tindakan anarkis.

“Sebelum terlambat tolong lah jangan anggap enteng persoalan ini, apakah harus menunggu pertumpahan darah dulu baru diatasi. Pansus sudah berulang kali meminta tunda sebelum data akurat, ini masih tetap di jalankan yang akan menjadi polemik. Hari ini 25 orang kades menghadap, besok entah berapa lagi persoalan muncul. Anehnya tim gugus seolah-olah tutup mata, ada apa ini,” tandas Tenno.

Terpisah, Sekretaris BPKD Seluma Suparto membenarkan proses pencarian BTT baru mencapai Rp 5 miliar.

“Untuk pencairan memang sudah mencapai 5 miliar, itu juga untuk beberapa instansi, baik untuk RSUD Tais, dinas kesehatan, serta insentif lainnya,” imbuhnya.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment