GARUDA DAILY – Mardiyanti diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Kota Bengkulu. Setelah sukses menghantarkan partai berlambangkan matahari ini menjadi pemenang Pemilu 2019 dengan perolehan tujuh kursi DPRD Kota Bengkulu.

Plt Ketua DPD PAN Kota Bengkulu Yusliadi mengaku partainya mengapresiasi kepemimpinan mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu ini. Sebab di bawah kepemimpinannya PAN berjalan dengan baik.

“Partai sudah mengapresiasi kepemimpinan beliau, PAN berjalan baik. Sekarang juga proses Musdalub berjalan lancar,” kata Yusliadi di lokasi Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD PAN Kota Bengkulu, Rabu, 29 Januari 2020.

Kenapa diberhentikan? Yusliadi berdalih pihaknya mendorong Mardiyanti menduduki posisi strategis di tingkat lebih tinggi di PAN.

“Beliau inikan kita harapkan ke depan tidak lagi di DPD kan, posisinya kita dukung, kita sokong ke ruang-ruang yang strategis di partai, entah di DPW, begitukan, di DPW di struktur mana gitukan,” ujarnya.

Baca juga Mardiyanti Dicopot dari Ketua PAN Kota

Ditanya lebih lanjut apa yang menjadi alasan dicopotnya Mardiyanti? Yusliadi katakan dirinya hanya bertugas untuk melaksanakan Musdalub.

“Tugas saya cuma menghantarkan Musdalub, terkait dengan reposisi ke DPW saja, ditanyakan ke DPW soal reposisi ini. Tugas saya hanya menghantarkan proses roda organisasi ini sampai terpilih ke ketua baru,” pungkasnya.

Penulis: Doni S