Tagihan Bengkak Hingga Jutaan Rupiah, Kantor PDAM Hulu Palik Diserbu Warga

NEWS - Kamis, 23 Januari 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Seorang pelanggan yang protes tagihan airnya membengkak ke PDAM Hulu Palik

GARUDA DAILY – Tidak terima tagihan rekening air bersih rumahnya membengkak, sejumlah warga datangi Kantor Cabang PDAM Tirta Ratu Samban, di Desa Taba Padang Kol Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis, 23 Januari 2020.

Hameden, salah seorang pelanggan dari Desa Taba Padang mengaku kaget setelah mengetahui tagihannya mencapai jutaan rupiah, yang menurutnya sangat tidak wajar.

“Saya kaget dan merasa keberatan dengan tagihan PDAM Tirta Ratu Samban, naiknya kok berlebihan sekali? Sedangkan airnya sering tidak mengalir, bahkan beberapa tahun ada yang tidak mengalir sama sekali,” ungkap Hameden.

Lanjutnya, jumlah tagihan yang harus dibayar tersebut tidak logis sama sekali, sebab sejak tahun 2011 air PDAM lebih sering tidak menggalir.

Hal serupa juga dialami puluhan pelanggan lainnya, seperti disampaikan Srinuna, juga warga Taba Padang.

“Aneh air PDAM tidak pernah mengalir, tapi kami disodorkan tagihan jutaan rupiah. Tentu kami keberatan dan tidak akan membayar tagihan tersebut,” ketusnya.

Menanggapi protes pelanggan, Kepala Kantor Cabang PDAM Hulu Palik Syamsuddin Amri mengaku, belum mengetahui persoalan tersebut secara detail, sebab dirinya baru menjabat.

“Tagihan yang kami sampaikan kepada pelanggan tersebut merupakan tagihan yang kami print dari data yang tersedia di file laptop. Jujur pihak kami belum tahu jika sebelumnya ada pemutihan data konsumen. Permasalahan ini akan kami bahas lebih lanjut dalam rapat di Kantor Induk Rama Agung,” pungkasnya. [Dwa212]

BACA LAINNYA


Leave a comment