GARUDA DAILY – Kabar gembira untuk masyarakat Desa Tanjung Putus Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Pasalnya, jembatan kebanggaan desa mereka yang rusak sejak beberapa tahun lalu, akan dibangun permanen pada tahun 2020 mendatang, sepanjang 60 meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Utara Heru Susanto menyampaikan bahwa jembatan tersebut akan dibangun menggunakan anggaran Kementerian PUPR.

“Berkat kerja keras dan usaha Pak Bupati Bengkulu Utara, Alhamdulillah tahun 2020 Kementerian PUPR akan membangun jembatan kebanggaan masyarakat Desa Tanjung Putus tersebut, secara permanen sepanjang 60 meter dengan anggaran 12 miliar,” kata Heru, saat mendampingi Bupati Bengkulu Utara Mian meninjau lokasi jembatan, Kamis, 10 Oktober 2019.

Tambahnya, itulah salah satu bentuk tindakan kongkrit bupati dalam menyikapi problem masyarakat.

“Pak bupati lagi masifkan pembangunan infrastruktur vital dan berusaha hadir dalam setiap problem masyarakatnya. Setiap keluhan masyarakat pasti beliau respon dengan berbagai tindakan kongkrit, termasuk keluhan masyarakat Tanjung Putus atas jembatan mereka yang telah mengkhawatirkan. Awalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Utara dengan melihat ketersediaan anggaran yang ada, berniat merenovasi jembatan tersebut pada APBD murni tahun 2019. Namun beliau (Mian) ingin lebih dari itu, beliau ingin membangun jembatan baru. Setelah melalui proses panjang, Alhamdulillah ternyata pak bupati berhasil melobi Kementerian PUPR,” tambah Heru.

Baca juga Syafrianto Daud: Sonti Bakara tidak intervensi Golkar

Terakhir, Heru berharap tidak ada halangan serta rintangan yang terlalu berarti dalam pembangun jembatan ini nantinya.

“Kami berharap kerja sama dari seluruh kalangan masyarakat Bengkulu Utara sehingga dalam pembangunan jembatan ini nanti tidak ada halangan serta rintangan yang berarti. Dan lebih penting semoga jembatan ini nanti mampu meningkatkan aksesibilitas masyarakat sehingga secara bertahap akan ada pertumbuhan perekonomian masyarakat,” demikian Heru. [Dwa212]