GARUDA DAILY – Wali murid SDN 62 Kota Bengkulu memilih untuk memindahkan anak-anaknya pasca perjuangan mereka menemukan jalan buntu. Setelah Pemerintah Kota Bengkulu bersikukuh tidak akan membebaskan lahan SDN 62.

Total ratusan murid sudah diurus kepindahannya, baik secara kolektif maupun sendiri-sendiri.

“Ada 74 orang yang pindah massal secara kolektif, dari 120 orang yang mengajukan pindah. Namun di luar dari 74 ini sudah ada yang ngurus sendiri, ada 25 orang, kurang lebih dari kepindahan terakhir ada seratusan,” ungkap Ujang Saidina.

Baca juga Menilik Keputusan Helmi di Gejolak SDN 62 dan Pilkada 2018

Keputusan pindah massal ini akhirnya diambil berdasarkan kesepakatan para wali murid, yang sejatinya tetap ingin anak-anaknya sekolah di SDN 62.

“Mereka (Pemerintah Kota Bengkulu) tetap dengan ego mereka tidak mau membayar lahan SDN 62. Keputusan akhir, pindah massal kami,” ungkap Ujang.

Adapun sekolah yang menjadi pelabuhan baru anak-anak mereka adalah SDN 51, SDN 49, SDN 19 dan beberapa sekolah terdekat lainnya.

Penulis: Kelvin Aldo