GARUDA DAILY – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Suimi Fales pesimis Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu di bawah kepemimpinan Walikota Helmi Hasan akan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

“Terus terang saja kita pesimis Pemkot dapat WTP, tapi kalau semangat Pemkot sama dengan semangat lembaga DPRD, Insya Allah kita bisa mendapatkan WTP. Kalau semangatnya luar biasa, masih ada waktu untuk memperbaikinya,” kata Suimi, Selasa 2 Mei 2017 di ruang kerjanya.

Dijelaskan Suimi, WTP erat kaitannya dengan kepatuhan hukum, audit kinerja dan audit pengelolaan keuangan, yang menjadi rekomendasi terhadap temuan-temuan BPK. Sementara di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat temuan, yang kemudian harus ditindaklanjuti.

[Baca juga: Dari tahun 2013, Pemkot Bengkulu belum pernah dapat WTP]

Seperti temuan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ataupun temuan sebesar Rp 15 juta di Sekretariat DPRD. Salah satu fungsi Pansus adalah memastikan apakah temuan tersebut sudah dikembalikan ke kas negara atau belum. Oleh sebab itu Pansus memanggil OPD, khususnya OPD yang terdapat temuan hasil audit BPK.

“Kita konfirmasi ke masing-masing OPD terkait temuan BPK, apakah sudah dikembalikan ke kas daerah atau tidak,” tukas Suimi.

Selain itu, pengelolaan aset juga menjadi salah satu indikator apakah pemerintah daerah meraih WTP atau tidak. Mengenai hal ini, DPRD juga sudah membentuk Pansus Aset guna mengetahui kondisi aset di Kota Bengkulu. [9u3]