Sekre KKN Mahasiswa IAIN Bengkulu Dibobol Pencuri

NEWS - Rabu, 11 Juli 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Tampaknya, para mahasiswa Universitas IAIN Bengkulu yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Seluma saat ini tengah menjadi target pencurian. Tindak pidana pencurian ini terjadi di Sekretariat KKN Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat.

Akibatnya, mahasiswa IAIN tersebut kehilangan Rp 4 Juta dan uang tunai Rp 1,2 Juta.

Ternyata, kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya, bahkan sudah ketiga kalinya menimpa Mahasiswa KKN di Kabupaten Seluma. Diketahui, sebelumnya menimpa Sekretariat KKN mahasiswa UNIB di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat dan Mahasiswa KKN di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi.

“Dini hari tadi kami tidur sudah malam sekitar pukul 01.00 WIB. Karena banyak anak muda warga sini yang main ke posko kami,” kata salah satu mahasiswi dalam rombongan tersebut, Rafika (22) saat dihubungi media ini, Rabu 11 Juli 2018.

Ditambahkannya, kawanan pencuri tersebut diperkirakan berjumlah tiga orang, beraksi sekira pukul 01.30 WIB hingga pukul 02.30 WIB. Karena, dia mengaku sekira pukul 03.00 WIB dirinya terbangun dan melihat semua tas dan barang milik mereka telah berserakan dilantai kamar.

“Gerakannya memang cepat. Karena itu kami perkirakan pelakunya telah mengetahui situasi dan keadaan sehingga dengan mudah mengambil barang-barang milik kami,” ujar Rafika.

Setelah mengetahui Sekre mereka dibobol pencuri, semua mahasiswa menjadi heboh dan menangis histeris. Sehingga mengundang warga sekitar mendatangi sekre tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui kawanan pencuri tersebut masuk melalui ventilasi bagian samping rumah yang dijadikan Sekre tersebut telah rusak.

“Tadi telah diperbaiki oleh yang punya rumah Pak. Karena kami sangat trauma dengan kejadian ini dan meminta pemilik rumah untuk memperbaikinya,” ungkap Rafika.

Setelah dilakukan penyisiran oleh warga bersama mahasiswa, ditemukan tas dan barang-barang milik mahasiswa IAIN yang dibuang tidak jauh dari Sekretariat tersebut. Berupa pakaian dan dompet yang sebelumnya berisi uang, namun saat ditemukan dompet tersebut telah kosong dan uangnya telah dibawa kabur.

“Bahkan KTP el saya juga ikut dibawa oleh pencuri tersebut. Itulah saya takut pak, takut KTP el tersebut disalahgunakan,” sampainya.

Terpisah, Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika, S.Ik melalui Kapolsek Seluma Iptu Jhoni Naibaho mengatakan akan meningkatkan pengamanan di setiap Sekretariat mahasiswa KKN diwilayah hukum Polres Seluma.

“Laporannya telah kami terima dan telah diproses dengan melakukan olah TKP. Untuk itu kami akan meningkatkan pengamanan dengan patroli rutin dan menurunkan Intel yang akan memantau setiap posko mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN tersebut,” singkat Kapolsek. [YK]

BACA LAINNYA


Leave a comment