GARUDA DAILY – Melalui hasil seleksi Putri Pariwisata dan Bujang Gadis Bumi Serasan Seijoan, baik tes tertulis maupun wawancara, diketahui bahwa 50 persen peserta seleksi tidak mengetahui adat istiadat asli Kabupaten Seluma.

“Hanya 50 persen yang mengetahui adat istiadat Seluma untuk 50 persen lagi mereka sudah terpengaruh zaman modern,” kata Syahrin, Bidang Kesenian Adat Badan Musyawarah Adat (BMA), Kamis 4 Mei 2017.

Pertanyaan tentang pengetahuan adat asli Seluma, lanjutnya, menjadi fokus utama dalam tes tertulis dan wawancara tersebut.

“Kita tanya tentang pengetahuan adat, prilaku sehari-hari terhadap orang tua dan masayarakat umum serta wisata yang ada di Kabupaten Seluma,” lanjut Syahrin.

Sementara itu, Kepala bidang Pariwisata Dinas Pemuda dan Olahraga Seluma Thomi Abas mengatakan, tes seleksi yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti sebanyak 116 peserta.

“Mulai 3 mei sampai dengan 5 mei, peserta untuk Putri Pariwisata 15 orang, peserta Bujang 26 orang dan Gadis 27 orang,” ungkap Thomi.

Masih kata Thomi, hasil tes tertulis dan wawancara akan ditentukan Jumat 5 Mei 2017.

“Kita ambil 10 peserta dari Putri Pariwisata dan 10 Bujang 10 Gadis, total 30 orang sampai dengan grand final di gedung daerah pada 17 – 18 Mei mendatang, yang akan dipilih sampai Juara 1 – 3, harapan 1 – 3,” beber Thomi. [Yk]