Minta Aparat Jemput Kadisdikbud Kota, Ketua Komisi III: Mungkin Saja

NEWS - Kamis, 20 Juli 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Sudisman semakin geram dengan tingkah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Bengkulu Rosmayetti, yang selalu abai terhadap undangan hearing bersama Komisi III. Oleh sebab itu ia tak menampik jika suatu saat nanti akan meminta bantuan aparat hukum untuk menjemput Kadisdikbud.

“Mungkin saja, tapi mengenai hal ini saya akan musyawarahkan dulu dengan anggota komisi. Tapi seandainya memang tidak mau hadir dan jelas bukan kepentingan yang urgent, terpaksa kita panggil sesuai dengan Tatib Pasal 28 Ayat 2 (Meminta bantuan aparat hukum),” kata Sudisman.

Senin 17 Juli 2017 lalu, untuk ketiga kalinya Kadisdikbud tidak memenuhi undangan hearing Komisi III, dengan alasan sedang ada pelatihan di Malang, Jawa Timur. Padahal sebelum pelaksaan hearing, Sudisman sudah menghubungi Kadisdikbud via telepon.

“Saya hubungi untuk memberitahukan tentang hearing dan dia jawab Insyaallah siap. Waktu saya telepon tidak ada dia bilang akan ada pelatihan,” ungkap Sudisman.

Sebelumnya Kadisdikbud juga tidak memenuhi panggilan hearing, alasan yang pertama karena sedang menjalankan ibadah umroh, kedua ada pelatihan di Surabaya. Padahal kehadiran Kadisdikbud sangat penting guna membahas dan mencari solusi permasalahan yang ada di dunia pendidikan. Seperti persoalan BSM dan sistem zonasi PPDB.

“Kita memaklumi ketika Ibu Kadis sedang umroh, kita ngerti namanya ibadah. Lalu tidak hadir karena pelatihan di Surabaya. Kemudian tidak hadir lagi juga pelatihan di Malang, pertanyaannya pelatihan apa lagi. Kalau seperti ini dewan seperti tidak dihormati,” ujar Sudisman. [9u3]

BACA LAINNYA


Leave a comment