GARUDA DAILY – Sejumlah nama bakal Calon Bupati Mukomuko mulai bermunculan. Meski tahapan Pilkada masih cukup lama dilaksanakan, antusiasme publik mulai terlihat menyambut perhelatan panggung demokrasi 2020 tersebut.

Choirul Huda, Bupati Mukomuko yang saat ini masih menjabat diprediksi akan bertarung kembali di Pilkada Mukomuko mendatang. Meski ia belum menegaskan akan maju kembali sebagai calon, banyak kalangan yang memprediksikan beliau tak akan kemana. Begitu juga dengan pasangannya saat ini, Haidir, disebut-sebut bakal menjadi rival terberat di Pilkada mendatang.

Selain itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Mukomuko tiga periode, Muharamin, juga digadang bakal maju sebagai penantang sang petahana. Politisi Partai Demokrat ini bahkan dengan lantang sudah menyatakan kesiapannya menuju Pilkada mendatang. Kemudian mantan calon Bupati Mukomuko periode yang lalu, Sapuan, juga disebut-sebut bakal maju kembali dalam perebutan kursi orang nomor satu di Mukomuko.

Mengingat tahapan Pilkada yang masih jauh, sejumlah bakal calon memang belum mengerucut. Banyak tokoh-tokoh daerah yang muncul di perbincangan publik yang dinantikan pengabdiannya oleh masyarakat Mukomuko. Mantan calon Wakil Bupati Mukomuko 2005, Jawoto, yang kala itu berpasangan dengan Amandeka Amir, turut menjadi buah bibir masyarakat. Mantan Calon Wakil Gubernur Bengkulu pasangan Sultan M. Najamudin pada Pilkada 2015, Mujiono, hingga Wismen A. Razak, mantan Calon Bupati Mukomuko 2015 juga dielu-elukan sebagai sosok calon pimpinan Kabupaten Mukomuko.

Disisi lain, posisi kursi ke-2 daerah atau bakal calon Wakil Bupati rupanya turut menjadi perhatian serius masyarakat menjelang Pilkada 2020. Perhatian ini muncul sebagai pengalaman dalam menentukan kepala daerah yang telah lalu, dimana posisi Wakil Bupati terkesan menjadi pelengkap proses pencalonan saja. Setelah terpilih, seolah menjadi pasif dalam pembangunan daerah dan keluar dari posisi strategisnya sebagai ‘partner’ kepala daerah.

Tokoh pemuda Mukomuko, Hendi Yulisno berpendapat, pasangan bakal calon kepala daerah untuk periode mendatang harus pula di lihat sebagai posisi yang turut diperhitungkan. Selain diharapkan mampu berperan aktif di tengah masyarakat, posisi strategis orang ke-2 ini diminta ‘cerdas’ dalam mengambil posisi sebagai wakil kepala daerah, sehingga peranannya dalam pembangunan dapat dirasakan masyarakat.

“Tokoh milenial adalah alternatif kita di Pilkada mendatang. Selain progresif dan enerjik, kehadirannya diharapkan mampu menjawab semua persoalan-persoalan kita saat ini, misalnya soal pemberdayaan pemuda yang saat ini daerah kita masih lemah,” ujar Hendi.

Pertimbangan lain yang membuat tokoh milenial menjadi diperhitungkan adalah soal perebutan simpati masyarakat. Pengaruh golongan milenial kini menjadi kelompok yang tak bisa di abaikan dalam Pemilu maupun Pilkada. Tokoh muda kini dinantikan kiprahnya dalam menggerakkan roda pembangunan.

Beberapa tokoh milenial yang disebut-sebut mampu mendulang suara di Pilkada Mukomuko mendatang diantaranya;

1. Wisnu Hadi

Anggota DPRD Mukomuko yang terpilih kembali di Pemilu 2019 ini dielukan sebagai sosok yang representatif untuk mewakili pemuda di kursi eksekutif. Selain memiliki kemampuan yang mumpuni, kesiapan dirinya dari segi finansial juga diyakini sangat cocok digandeng menuju arena pertarungan Pilkada. Sosoknya pun sudah tak asing bagi masyarakat Mukomuko, khususnya di wilayah Dapil 3 Mukomuko.

2. Muh. Rizon

Tokoh muda Mukomuko yang satu ini juga tidak asing di kalangan masyarakat. Kepala Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Mukomuko ini bahkan telah lama di tunggu kiprahnya di kursi eksekutif dalam pembangunan Kabupaten Mukomuko. Loyalitasnya kepada masyarakat, khususnya di kalangan milenial adalah salah satu faktor yang menyebabkan tokoh muda Selagan Raya ini sangat dekat dengan masyarakat.

3. Irsyad

Ketua KPU Mukomuko yang saat ini tengah menjabat turut menjadi perbincangan masyarakat. Sosok muda yang telah malang-melintang di dunia aktifis ini disebut-sebut mampu mendulang suara di Pilkada mendatang. Pengalamannya sebagai aktifis, sekaligus kesuksesannya dalam melaksanakan Pemilu serentak 2019 lalu, dipercaya telah mumpuni menguasai peta politik di Kabupaten Mukomuko. Meski jabatannya sebagai komisioner di KPU masih terbilang lama, bukan tidak mungkin berpindah haluan jika pinangan datang menjemput.

4. Dodi Hendra

Dokter muda Mukomuko ini mendadak jadi perbincangan masyarakat jelang Pilkada Mukomuko 2020. Dokter spesialis kandungan sekaligus penggagas Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Al-Barra Mukomuko ini dipercaya mampu mendulang suara. Berkat tangan dinginnya yang telah banyak membantu persalinan masyarakat Mukomuko, pria kelahiran Malin Deman ini tentu sangat familiar di semua kalangan. Tak lagi keliru jika dokter muda ini punya elektabilitas yang cukup untuk digandeng Calon Bupati di Pilkada Mukomuko 2020 mendatang. (Yance Askomandala)