KPU Kota Bengkulu Gelar Deklarasi Damai dan Kirab Karnaval

PILWAKOT BENGKULU 2018 - Minggu, 18 Februari 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – KPU Kota Bengkulu menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2018 di Sport Center, Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah mengatakan proses kampanye damai ini hingga waktu pencoblosan tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Oleh karena itu dirinya meminta Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu diharapkan betul-betul berjalan dengan tertib, aman dan damai.

“Deklarasi kampanye damai ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk itu, kami mengajak serta mengimbau kepada tim kampanye untuk tidak menyebarkan isu hoax, SARA dan tidak menggunakan politik uang, karena tim pengawasan akan bergerak dan mengawasi selama waktu kampanye hingga waktu pencoblosan nanti,” kata Darlinsyah, Minggu 18 Februari 2018.

Lanjut Darlinsyah, meminta para paslon tersebut beserta timnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat selama masa kampanye berlangsung nantinya, karena KPU ingin mewujudkan pilkada yang damai tanpa pelanggaran yang terjadi dari para paslon. Untuk itu, KPU pun telah menggandeng Tim Cyber Polda Bengkulu, Polres Kota Bengkulu serta Paswalih Kota Bengkulu.

“KPU sangat menolak politik uang, mari kita buktikan bahwa masyarakat Kota Bengkulu bersih dari ketiga unsur tersebut. Bengkulu yang Anti Hoax, Anti SARA dan Anti Politik Uang,” ujar Darlinsyah.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Kota Bengkulu Rayendra Firasad menyampaikan akan terus mensosialisasikan tentang larangan-larangan selama penyelenggaraan pemilihan walikota berlangsung. Dan bahkan panwaslih pun menggandeng para pemuda dan dan masyarakat dalam pengawasan demi meminimalisir adanya pelanggaran yang dilakukan saat masa kampanye atau tahapan Pilwakot Bengkulu.

Hal senada pun disampaikan Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun menegaskan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu calon manapun. Jika kedapatan ikut kampanye bakal diberikan sanksi.

“Untuk itu kami tegaskan tetap jaga netralitas ASN, tidak memihak pada salah satu calon dan kepada masyarakat Kota Bengkulu untuk tidak tergiur dengan politik uang, serta tetap berpolitik yang damai selama prosesi penyelenggaraan pemilihan walikota di Bengkulu berlangsung,” tegas Budiman.

Kemudian, seluruh Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu mengikrarkan deklarasi kampanye damai, menandatangi isi deklarasi kampanye damai, diteruskan pelepasan burung merpati, yang oleh Ketua KPU Kota Bengkulu dikatakan dalam filosopinya merupakan mahluk yang tak pernah ingkar janji, kemudian dilanjutkan dengan kirab karnaval kampanye damai mengelilingi Kota Bengkulu yang diawali dengan pelepasan balon.

Kegiatan tersebut turut hadir Kapolda Bengkulu, Danrem 041 Gamas Bengkulu, Danlanal Bengkulu, Kapolres Bengkulu, Penjabat Walikota Bengkulu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Ketua KPU Kota Bengkulu, Ketua Panwaslih Kota Bengkulu dan empat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu serta para pendukung dari Paslon masing-masing maksimal 100 orang. Acara KPU ini pun berlangsung dengan meriah dan berjalan lancar. [Traaf]

BACA LAINNYA


Leave a comment