Tolak People Power, Alumni GMNI Mukomuko Himbau Masyarakat Utamakan Persatuan

NEWS - Jumat, 17 Mei 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Ketua DPC PA GMNI Mukomuko Rustam Efendi Taim

GARUDA DAILY – Rencana aksi ‘people power’ yang dikabarkan akan dilaksanakan pada 22 Mei 2019 dengan mengepung Kantor KPU dan Bawaslu RI untuk menganulir hasil Pemilu, terus mendapat penolakan dan kecaman dari berbagai kalangan. Tak terkecuali di Mukomuko, gerakan ini juga mendapat penolakan keras. Salah satunya oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Mukomuko.

Ketua DPC PA GMNI Mukomuko Rustam Efendi Taim menegaskan, pihaknya mengecam segala bentuk tindakan inkonstitusional yang dapat merusak demokrasi dan kebhinekaan.

“Semua bentuk tindakan yang dapat memecah belah persatuan harus kita hindari. Soal pilihan boleh beda, karena kita Indonesia memang disatukan oleh perbedaan. People power ini dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan yang menyulut perpecahan di tengah masyarakat,” ujar Rustam, saat ditemui garudadaily.com usai menggelar buka bersama organisasinya tersebut, Jum’at (17/5).

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang belum tentu kebenarannya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

“Banyak sekali akhir-akhir ini beredar informasi dan berita Hoax, terutama di medsos. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh. Semua informasi sebaiknya kita cerna dan analisa dulu kebenarannya,” terang Rustam.

“Apalagi inikan bulan puasa, ya. Sebaiknya kita fokuskan untuk beribadah dan jadikan Ramadhan ini momentum merajut kedamaian dan persatuan. Apapun hasilnya nanti, kita percayakan kepada KPU dan Bawaslu sebagai lembaga resmi yang ditunjuk negara. Kalau memang ada hal yang tidak sesuai, kan ada MK. Kita percayakan ke mereka lah, karena kita percaya Indonesia,” tutupnya. (Yance Askomandala)

BACA LAINNYA


Leave a comment