Pemuda Seluma Tewas Gantung Diri

NEWS - Selasa, 6 Maret 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Pemuda asal Desa Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Hamdan Suandi (26) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sadap karet milik salah satu warga yang tewas gantung diri, Senin 5 Maret 2018 dimakamkan.

Hamdan sendiri ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri, menggunakan tali nilon dari jemuran pakaian di sebuah pondok milik Joyo (41) di desa setempat, Minggu 4 Maret 2018. Jarak pondok dengan pemukiman sekitar 2 kilometer, yang biasa ditempuh Hamdan dengan berjalan kaki.

Namun pada hari kejadian tersebut, hingga Maghrib ia belum pulang ke rumahnya sehingga keluarga pun khawatir dan memutuskan untuk mencari ke tempat dia menyadap karet, dengan dibantu warga. Sempat keliling kebun akhirnya keluarga dan korban mendobrak pintu pondok yang terkunci dari luar. Hamdan pun ditemui sudah tak bernyawa lagi.

Saat ditemukan di dalam pondok masih dijumpai bekal yang belum dimakan, selain itu diperkirakan Hamdan juga belum menyelesaikan sadapan karetnya. Hal ini dilihat dari sebagian pohon karet yang biasa disadap, tidak ada bekas sadapannya.

Dari keterangan keluarga, Hamdan sebelumnya tidak pernah mengeluh tentang apapun. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian Hamdan.

“Keluarga besar dari korban sudah ikhlas atas meninggalnya korban sehingga pihak keluarga tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut dan itu dibenarkan oleh Kades Arang Sapat yang juga masih keluarga korban,” kata Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Paur Humas Ipda Agus, hari ini Selasa 6 Maret 2018. [YK]

BACA LAINNYA


Leave a comment