GARUDA DAILY – Setelah diperiksa selama kurang lebih 3 jam di Reskrim Polda Bengkulu sejak pukul 11.00 tadi pagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memboyong Gubernur RM ke markas besarnya di Jakarta.

RM dan istrinya LM diduga terlibat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Satgas Penindakan KPK di kediaman Gubernur RM Jl. Hibrida 15 RT. 10 RW 3 Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa, 20 Juni 2017.

OTT kali ini KPK mengamankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp. 1 miliar. Dari informasi yang terhimpun, uang tersebut diduga sebagai fee dari 2 kontraktor yang memenangkan tender sejumlah proyek pembangunan jalan di Provinsi Bengkulu.

Kedua kontraktor yang ikut dimankan KPK tersebut adalah pimpinan PT. Rico Putra Selatan (RPS) berinisial RDS serta pimpinan PT. Statika berinisial JW. Kemudian tim Satgas KPK turut mengamankan satu orang pelaku yang diduga berstatus PNS. (YC)