GARUDA DAILY – Kampanye He For She yang menjadi salah satu kegiatan dalam Kalender of Event 50 Tahun Bengkulu Emas 2018, mendapatkan apresiasi tinggi dari Kementerian Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Menurut Menteri PPPA Yohana Susana Yembise, Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu dan jajaran Pemprov Bengkulu serta masyarakat memiliki komitmen tinggi atas kesetaraan gender dan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kesempatan launching ini dan ada Pak Gubernur di sini, sehingga bisa menggerakkan semua stakeholder di provinsi ini termasuk di tingkat kabupaten/kota untuk bangkit. Karena pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak merupakan urusan wajib daerah yang telah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014,” terang Menteri Yohana Yembise usai hadir dan membuka secara resmi Kampanye He For She Bengkulu 2018, di Lapangan Bendungan Seluma, Kabupaten Seluma, Kamis 22 Maret 2018.

Lebih lanjut dikatakan Yohana, selain peningkatan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, kampanye ini juga menitikberatkan kepada program penurunan Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI).

“Ini menjadi kampanye strategis untuk para perempuan dan sudah mulai merasakan kehadiran dan perhatian khusus kaum laki-laki terhadap keberadaan dan eksistensi mereka, meng-impower perempuan ini menjadi lebih berdaya dan berjalan setara dengan laki-laki,” pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terkait Kampanye He For She ini. Menurutnya, 3 point penting dari kampanye ini jelas akan memberikan hak-hak perempuan dan anak sebagai aset terpenting pembangunan bangsa.

“Ketiga hal ini akan sangat efektif kalau peran laki-laki aktif untuk mengkampanyekan ini. Untuk itu saya mengajak semua laki-laki untuk meningkatkan perannya agar tidak ada lagi ketimpangan kesetaraan gender dan secara continue mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” terang Plt Gubernur.

Sebagai pemerintah daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah pada Kampanye He For She Bengkulu 2018, Bupati Seluma Bundra Jaya mengatakan, atas event ini dan kehadiran Menteri Yohana bisa menjadi awal bagi kaum laki-laki Seluma, baik di pemerintahan maupun di seluruh elemen masyarakat, bisa lebih peka terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Semoga ini menjadi spirit bersama masyarakat Seluma agar perempuan dan anak di sini khususnya dan di seluruh Provinsi Bengkulu terlepas dari segala bentuk tindak kekerasan,” jelasnya.

Tak hanya itu, dalam kampanye ini Menteri Yohana juga memberikan piagam penghargaan kepada Satgas PPPA Provinsi Bengkulu yang telah aktif melaksanakan sosialisasi dan pencegahan terhadap terjadinya kekerasan perempuan dan anak.

Kemudian, Bundra Jaya pun menyampaikan jika Seluma merupakan kabupaten baru dengan 14 Kecamatan, 182 Desa dan 20 Kelurahan. Sebagai upaya menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak Pemkab Seluma telah membentuk Satgas PPA tingkat Kecamatan, tingkat kelurahan hingga tingkat desa.

“Gejolak KDRT yang dialami oleh perempuan dan anak akan sangat rendah dengan adanya Kampanye He For She ini, Kita harapkan akan memberikan kesadaran dan akan dapat menurunkan dan menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak,” kata Bupati.

Dalam kegiatan ini ikut dihadiri oleh Sekretaris Menteri Priambudi, Plt Gubernur Bengkulu beserta istri, Bupati Seluma Bundra Jaya beserta istri, para wakil bupati se-Provinsi Bengkulu, Kepala Staf Korem 041 Gamas Letkol Inf M. Fatkhurrahman, Komandan Kodim 0425 Seluma Letkol Inf Wiwit jalu Wibowo beserta istri, Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika, Kadis PPPA Provinsi Bengkulu Hj. Forita Rahmadayati, Kepala OPD Provinsi Bengkulu, Kepala OPD se-Kabupaten Seluma, Satgas PPPA Seluma, para tamu undangan kurang lebih 1.000 orang. [YK/Adv]