Forum Investasi Bengkulu 2017, Plt Gubernur: Bengkulu Tempat Yang Menjanjikan Untuk Berinvestasi

GARUDA DAILY - Kamis, 16 November 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 16/11/2017

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri Forum Investasi Bengkulu 2017

GARUDA DAILY – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu bersama PT Pelindo II dan Bank Indonesia menyelenggarakan Forum Investasi Bengkulu 2017, dalam mempersiapkan investasi yang clean dan clear. Kemudian melakukan pembahasan mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di Hotel Santika, Kamis 16 November 2017.

Forum Investasi Bengkulu 2017 turut dihadiri Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Ditegaskannya bahwa Bengkulu adalah tempat yang menjanjikan untuk berinvestasi.

Pemprov sendiri terus bersinergi dengan banyak pihak untuk mewujudkan itu, salah satunya dengan Pelindo. Dengan menggandeng Pelindo yang memiliki kawasan strategis Pelabuhan Pulau Baai yang mendukung keberadaan sebuah investasi, Plt Gubernur menjamin keberhasilan Pulau Baai sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Sumatera sekaligus pengendali investasi Sumatera.

“Bengkulu ini prospek dan sangat menjanjikan untuk sebuah investasi. Kita punya Pelabuhan Pulau Baai sebagai ‘trigger’ penggerak yang otoritas kepemilikannya jelas (Pelindo) dan saya yakin betul bahwa lima sampai sepuluh tahun mendatang Pulau Baai menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan pengendali investasi di Sumatera,” kata Plt Gubernur.

Kata sambutan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Sementara itu, GM Pelindo Drajat Sulistyo mengaku telah melakukan pembenahan dalam pengembangan infrastruktur Pelabuhan Pulau Baai sebagai KEK.

“Kebetulan Pelabuhan Pulau Baai merupakaan satu pelabuhan yang masuk ke dalam otorisasi Pelabuhan Indonesia Regional 2 oleh Kementerian Perhubungan RI, dan dalam pengembangan pelabuhan sendiri saat ini kami sudah melakukan pembenahan kawasan. Dan kami juga telah menyiapkan peningkatan dan pengembangan kawasan industri serta terminal peti kemas, curah air, terminal hewan yang dalam waktu dekat ini siap difungsikan,” terang Drajat.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama pelaku ekonomi dan industri

Endang Kurnia Saputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia juga menyampaikan bahwa Pelindo dengan luas lahan sekitar 1.280 hektare, dimana sudah dilakukan pembenahan KEK, maka Pelabuhan Pulau Baai siap dan cocok untuk dijadikan project ‘clean and clear’ ditambah lagi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dialami Bengkulu di tahun 2017 sangat menjanjikan peluang investor.

“Kalau dari sisi Bank Indonesia potensi ekonomi Bengkulu sangat baik tapi belum tereksplorasi dengan benar. 42 persen disini merupakan hutan lindung tapi potensinya luar biasa, kalau kita lihat dari posisi ekonomi untuk para investor, pertumbuhan ekonomi Bengkulu di akhir tahun ini mencapai 5,01 persen dengan tingkat inflasi tertinggi 3,77 persen dan itu sangat menjanjikan,” terang Endang.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra

Untuk menyambut kedatangan investor, Pemprov Bengkulu sendiri telah mengeluarkan Perda Investasi yang beresensi untuk menjamin kepastian hukum dari pelaku investasi, menjamin esentif-esentif yang bisa diberikan kepada investor dan pra kondisi yang telah dilakukan pemerintah, terkait pengembangan Pelabuhan Pulau Baai yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan menjadi kawasan industri. [Humas Pemprov Bengkulu/Cya/ADV]

BACA LAINNYA


Leave a comment