Madu Hitam dan Air Bambu Jadi Andalan Stand Pameran DLHK Provinsi Bengkulu

GARUDA DAILY - Sabtu, 18 November 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 18/11/2017

Ketua Pelaksana Bengkulu Expo DLHK Provinsi Bengkulu Rosmala Dewi memamerkan Air Bambu, produk hasil hutan yang menjadi andalan Stand DLHK di Pameran Bengkulu Expo 2017

GARUDA DAILY – Salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dalam Pameran Bengkulu Expo, yang digelar di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu.

Ada yang menarik dan menjadi salah satu andalan yang disajikan oleh DLHK dalam pameran tesebut, selain memamerkan berbagai imformasi seputar lingkungan hidup dan kehutanan, juga disajikan produk hasil hutan baik yang diolah maupun secara alami.

Nah, ada dua produk hasil hutan yang dipamerkan dan sangat diminati masyarakat yaitu, madu lebah hitam serta air bambu, kedua produk tersebut menyita perhatian pengunjung stand dan laris manis.

Menurut Ketua Pelaksana Bengkulu Expo DLHK Provinsi Bengkulu Rosmala Dewi, madu hitam tersebut berasal dari Kesatuan Produk Hutan Lestari (KPHL) yang berada di Kabupaten kepahiang.

Madu hitam ini didapat di areal perkebunan kopi masyarakat dan dipercaya sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan dan menjaga vitalitas tubuh.

“Madu hitam ini perbotolnya dihargai 125 ribu rupiah, sebanyak 50 botol semuanya habis dibeli pengunjung stand,” sebut Rosmala Dewi, di lokasi Stand Pameran Bengkulu Expo, Sport Center, 18 November 2017.

Selain itu, sampainya, ada juga produk hutan berupa air bambu, yaitu air yang berada di dalam bambu secara alami dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

“Air Bambu ini ludes di beli pengunjung, karena selain unik, air bambu ini langka dan bermanfaat,” sebut Rosmala Dewi, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pendidikan, Pengawasan dan Sertifikasi Tanaman Hutan (P2STH) DLHK Provinsi Bengkulu.

Diungkapkannya lebih jauh, stand pameran DLHK ini juga mengadakan berbagai kegiatan untuk menarik pengunjung setiap harinya, seperti kuis berhadiah yang ditujukan bagi para pelajar.

Di stand ini juga ada pembagian bibit kehutanan dan rempah-rempahan bagi masyarakat umum, yang dibagikan secara gratis.

“Alhamdulillah, hingga hari terakhir ini kami telah mengeluarkan sebanyak 700 hadiah kuis dan doorprize, yang mana peminatnya banyak dari anak-anak sekolah,” ujarnya sembari tersenyum.

Pada hari penutupan nanti, ungkapnya, pihaknya telah merencanakan untuk mengadakan lomba untuk umum yaitu menangkap ikan lele dengan berbagai hadiah menarik.

Stand pameran ini sendiri, kata Rosmala lagi, ditujukan untuk mengedukasi dan memberikan imformasi kepada masyarakat luas, terkait hutan dan lingkungan hidup yang lestari di Provinsi Bengkulu.

Perlu diketahui Bengkulu Expo akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 16-20 November 2017. [gempo88/ADV]

Tampak seorang pengunjung stand melihat madu yang menjadi produk andalan stand DLHK
Selain memamerkan produk hasil hutan, lewat stand ini, DLHK juga mengedukasi pengunjung tentang kelestarian hutan
Stand Pameran DLHK Provinsi Bengkulu

BACA LAINNYA


Leave a comment